Senin 26 Jul 2021 17:11 WIB

57,7 Persen Warga Jakarta Barat Sudah Vaksinasi Covid-19

Jakarta Barat targetkan 1,8 juta warga akan jalani vaksinasi Covid-19.

Jakarta Barat targetkan 1,8 juta warga akan jalani vaksinasi Covid-19.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Jakarta Barat targetkan 1,8 juta warga akan jalani vaksinasi Covid-19.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat, Kristy Wathini, menyampaikan, 57,5 persen warga telah mendapatkan vaksinasi tahap pertama dari target sebanyak 1,8 juta warga. "Sudah 57,5 persen dari target 1,8 juta warga, itu sudah menyeluruh ya," kata Kristy saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin (26/7).

Hingga saat ini, Kristy bersama jajaran Pemkot Jakarta Barat dan pemangku kepentingan lain menggenjot gerakan vaksinasi massal COVID-19. Kristy berharap Pemkot Jakarta Barat mencapai target seluruh warganya menerima vaksinasi pada Agustus mendatang.

Baca Juga

Pada hari yang sama, Polres Metro Jakarta Barat juga tengah gencar menggelar vaksinasi massal terhadap warga. Salah satu upaya yang dilakukan Polres Metro Jakarta Barat, yakni melepas 700 relawan dari tenaga kesehatan untuk memvaksin warga. Kapolres Metro Jakarta Barat Komisaris Besar Polisi Ady Wibowo berharap 700 relawan itu dapat mempercepat proses vaksinasi di wilayahnya.

"Target Jakarta Barat per hari 41.000 vaksinasi artinya kita berharap 17 Agustus itu 100 persen mendukung pemerintah dalam vaksinasi," tutur Ady.

Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran menyebutkan bahwa pihaknya menggulirkan gerakan "Vaksinasi Merdeka" dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI pada tahun ini untuk membantu percepatan vaksinasi nasional khususnya di DKI Jakarta.

"Secara internal kami gulirkan Vaksinasi Merdeka. Mudah-mudahan ikhtiar dan cita-cita kami ini bisa terwujud agar tercapai herd immunity (kekebalan kelompok) di Provinsi DKI dan tentunya di wilayah penyangga yang masuk wilayah hukum Polda Metro Jaya," kata Irjen Pol Fadil Imran saat mengunjungi gerai vaksinasi di Polres Metro Jakarta Selatan.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement