REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Barcelona mengumumkan kesepakatan damai dengan Neymar. Sebelumnya, kedua pihak tersebut terlibat sengketa dalam gugatan perdata selama bertahun-tahun.
Masalah dimulai ketika Neymar meninggalkan Barca untuk bergabung ke Paris Saint-Germain (PSG). Barcelona dan pengacara klub telah menegosiasikan kesepakatan selama berbulan-bulan. Saat itu tim asal Katalan meminta uang sebesar 16,7 juta euro, dan Neymar menuntut balik dengan menagih 47,2 juta euro dari mantan klubnya tersebut.
Kepergian Neymar ke PSG memang memunculkan sejumlah interpretasi yang berbeda, khususnya beberapa klausul kontrak, termasuk yang berkaitan dengan bonus dan masalah pajak. Dikutip dari Marca, Selasa (27/7), akhirnya proses pengadilan dinilai selesai, dan kedua belah pihak berdamai.
Baik Barca maupun Neymar menyatakan hubungannya baik-baik saja. Meski demikian, konflik ini sempat membuat Barcelona berupaya merekrut kembali Neymar.
Namun, masalah keuangan membuat Barcelona harus gigit jari membajak pemain internasional Brasil itu dari PSG. Paling tidak, dengan perdamaian ini, hubungan Neymar dan Barcelona kembali 'mesra'.