REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI--Sebanyak 20.642 keluarga penerima manfaat (KPM) di Kota Sukabumi mendapatkan Bantuan Beras pada masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (BB-PPKM). Bantuan dari Kementerian Sosial ini disalurkan Perum Badan Urusan Logistik (BULOG) dan Kantor Pos.
Target sasaran penerima bantuan BB PPKM adalah KPM penerima Bantuan Sosial Tunai (BST) sebanyak 8.879 dan dan Program Keluarga Harapan (PKH) 11.763. Launching BST dan BB PPKM Penyaluran beras Kota Sukabumi digelar Kantor Pos Sukabumi Jalan Ahmad Yani Kota Sukabumi, Selasa (27/7).
Selain Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi, hadir pula Kapolres Sukabumi Kota AKBP Sumarni, Dandim 0607 Kota Sukabumi Letkol Inf Danang Prasetyo Wibowo, Kejaksaan Negeri Kota Sukabumi, PT Pos Sukabumi, dan Bulog Cianjur.
'' Di tengah kesulitan pemerintah menggelontorkan berbagai bantuan diantaranya yang diluncurkan adalah BB PPKM termasuk BST yang dipercepat penyalurannya,'' ujar Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi. Di mana per KPM mendapatkan sebanyak 10 kilogram beras dan akhir Juli 2021 semua tersalurkan.
Fahmi berharap mudah-mudahan BB PPKM mampu menjangkau warga yang berhak dan membutuhkan. Sebelunnya, berbagai pihak menyampaikan bantuan misalnya dari forkopimda memberikan bantuan sembako dan bentuk lainnya.
Namun lanjut Fahmi, karena demikian panjangnya pandemi maka bantuan harus rutin. Selain itu harus terdata dengan baik jangan sampai tumpang tindih dan pendataan serta distribusi harus tepat sasaran.
Bantuan yang diberikan pemerintah ini ungkap Fahmi dapat membuat nafas warga bertambah panjang. Selain itu mengingatkan atau menyadarkan warga betapa pentingnya protokol kesehatan dalam pencegahan penyebaran Covid-19.
'' Warga jangan sampai kelaparan di tengah pandemi, ketika ada laporan segera ditindaklanjuti untuk diberikan bantuan,'' kata Fahmi. Pemkot mengucapkan terimakasih kepada PT Pos dan Bulog karena Sukabumi lebih awal penyalurannya dibandingkan dengan daerah lain.
Kepala Kantor Pos Sukabumi Yosia Sapto Adi Wibowo menerangkan, launching BB PPKM mengawali proses penyaluran di Kota Sukabumi. '' Setiap KPM mendapatkan beras 10 kilogram,'' cetus dia.
Titik drop poin kata Yosia, dari kantor pos ke kelurahan dan tetap memperhatikan protokol kesehatan. Sementara untuk BST sebesat Rp 600 ribu per KPM dibagi dua tahap Mei dan Juni serta dibayarkan di bulan Juli 2021.
Pimpinan Perum Bulog Sub-Divre Cianjur, Renato Horison mengatakan, beras yang disalurkan adalah beras cadangan pemerintah jenis medium. Hal ini menunjukkan beras cadangan pemerintah cukup melimpah sehingga dapat membantu masyarakat terdampak PPKM level 4