Rabu 28 Jul 2021 02:39 WIB

Pasokan Oksigen Tiga Daerah di Papua Terkendala

Kebutuhan oksigen RS di Papua naik 550 hingga 600 tabung.

Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D. Fakhiri meninjau pabrik oksigen milik PT Indo Gas Papua di Kampung Jaifuri, Skanto, Keerom, Papua, Rabu (21/7/2021). Kapolda Papua mengaku kebutuhan oksigen di Papua yang mencapai 500 tabung per hari, membuat pabrik oksigen menjadi vital dan membutuhkan pengamanan dari aparat sampai proses distribusi, untuk mengantisipasi terjadinya tindak kriminal.
Foto: ANTARA/Indrayadi TH
Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D. Fakhiri meninjau pabrik oksigen milik PT Indo Gas Papua di Kampung Jaifuri, Skanto, Keerom, Papua, Rabu (21/7/2021). Kapolda Papua mengaku kebutuhan oksigen di Papua yang mencapai 500 tabung per hari, membuat pabrik oksigen menjadi vital dan membutuhkan pengamanan dari aparat sampai proses distribusi, untuk mengantisipasi terjadinya tindak kriminal.

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Jubir Satgas Pencegahan dan Penanganan Covid-19 Papua, Dr Silwanus Sumule, mengakui ketersediaan oksigen di tiga kabupaten dan kota masih terkendala. Tiga kabupaten dan kota yang masih mengalami kesulitan oksigen yaitu Kota dan Kabupaten Jayapura serta Kabupaten Keerom.

Saat ini kebutuhan oksigen naik menjadi sekitar 550 tabung hingga 600 tabung. Sementara pasokan dari distributor yang memproduksi oksigen baru 400 tabung, kata Dr Silwanus, Selasa (27/7).

Baca Juga

Untuk ketersediaan oksigen di berbagai kabupaten di Papua hingga kini belum ada laporan, namun untuk Wamena sudah bisa diatasi karena bisa memproduksi sendiri. Selain ketersedian oksigen yang menjadi masalah, juga kapasitas tempat tidur karena saat ini seluruh rumah sakit yang berada di tiga wilayah yang terhubung lewat darat penuh.

Kasus positif Covid-19 saat ini berkisar 400 kasus per hari sehingga protokol kesehatan benar-benar harus diterapkan di tengah masyarakat, kata Sumule. Selain penambahan kasus positif Covid-19 juga kasus kematian meningkat akibat banyak yang datang ke rumah sakit sudah dalam sakit sedang menuju ke berat.

Bahkan terkadang saturasi oksigennya di bawah 75, belum lagi memiliki penyakit bawaan, ujar Dr Sumule yang juga menjabat Wakil Direktur RSUD Jayapura. Secara komulatif hingga Ahad (25/7) kasus positif Covid-19 di Papua tercatat 32.978 orang, 6.417 orang di antaranya dirawat dan 757 orang meninggal serta sembuh 25.804 orang.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement