Selasa 27 Jul 2021 22:06 WIB

Optimalkan Layanan Online Kurban dengan Live Streaming

Dengan live streaming, pekurban dapat menyaksikan langsung penyembelihan hewan kurban

Layanan kurban online kini menjadi pilihan menarik dan aman bagi konsumen yang hendak berkurban secara aman.
Foto: istimewa
Layanan kurban online kini menjadi pilihan menarik dan aman bagi konsumen yang hendak berkurban secara aman.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Hari Raya Idul Adha yang jatuh pada tanggal 20 Juli 2021 lalu, bertepatan dengan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat. Pemerintah menerbitkan Surat Edaran (SE) Menteri Agama Nomor 15 Tahun 2021, yang mengatur pencegahan penyebaran Covid-19 dengan menghimbau agar masyarakat melakukan solat hari raya Idul Adha di rumah.

Penyembelihan hewan kurban dilakukan pada tanggal 21 Juli sampai dengan 23 Juli 2021. Lembaga Amil Zakat Nasional Bangun Sejahtera Mitra Umat (Laznas BSMU) bersama mitra peternak yang merupakan binaan langsung dari Laznas BSMU, mengikuti anjuran pemerintah dengan mengadakan proses penyembelihan melalui live streaming yang disiarkan melalui Youtube dari berbagai titik wilayah di Indonesia. Proses penyembelihan juga diadakan selama 3 hari mulai hari Rabu, 21 Juli 2021 hingga Jumat, 23 Juli 2021.

"Kami terus berupaya mengoptimalkan layanan melalui online, salah satunya adalah mengadakan proses penyembelihan secara live streaming. Kami harapkan hal ini dapat memberikan pengalaman yang menarik bagi para pekurban, walaupun menyaksikan dari rumah, tapi masih bisa merasakan kehikmatan dan antusias dalam proses penyembelihannya," kata Risyad Iskandar selaku Direktur Marketing & Network Laznas BSMU.

Proses penyembelihan yang dilaksanakan pada Rabu, 21 Juli 2021 pada pukul 07.30 WIB, dibuka dengan penyerahan hewan kurban secara simbolis dari Bank Syariah Indonesia (BSI) kepada Laznas BSMU yang ditayangkan secara online. Selanjutnya, para pekurban melihat langsung proses penyembelihan sesuai jadwal yang telah diinfokan sebelum hari raya Idul Adha. Setelah proses penyembelihan berakhir, para pequrban juga akan dikirimkan bukti dokumentasi serta sertifikat berkurban dari Laznas BSMU.

"Dengan berkurban melalui Laznas BSMU, semakin banyak masyarakat yang membutuhkan dapat memperoleh protein hewani dari daging, dan berharap semoga Indonesia segera pulih dari pandemi Covid-19,"kata Sukoriyanto Saputro selaku Direktur Eksekutif Laznas BSMU dalam keterangan tertulisnya, Selasa (27/7). 

Pada tahun 2021 ini, Laznas BSMU berhasil menghimpun hewan kurban berupa kambing dan sapi sebanyak lebih dari 3.000 hewan setara kambing, atau setara dengan 100.000 kantong lebih daging kurban. Jumlah ini mengalami peningkatan sebesar 2 kali lipat dari jumlah hewan kurban tahun 2020 lalu. Daging kurban ini akan disebar ke seluruh wilayah Indonesia dalam bentuk daging mentah yang telah dibekukan. 

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement