REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Bintang senam putri Amerika Serikat (AS) Simone Biles ditarik keluar seusai satu putaran dalam babak final nomor beregu putri senam indah Olimpiade Tokyo 2020, di Ariake Gymnastic Centre, Selasa (27/7). Banyak yang tercengang ketika peraih medali emas empat kali Olimpiade tersebut ditarik keluar lapangan.
Biles kemudian menghilang bersama pelatih sebelum kembali lagi dengan memberitahu rekan satu timnya, Race McCallum, Jordan Chiles dan, Sunisa Lee bahwa mereka harus bermain tanpanya. Pemberitahuan tersebut membuat rekannya menangis. Dampaknya, tim AS harus puas dengan medali perak. Di Olimpiade 2012 dan 2016, mereka meraih medali emas.
"Saya tidak percaya diri seperti dulu. Saya tidak tahu apakah itu usia dan saya sedikit lebih gugup ketika saya melakukan senam,” kata Biles emosional, dilansir dari Independent, Rabu (28/7).
Biles menjelaskan ada masalah pada dirinya. Ketika latihan pagi hampir berjalan baik. Namun lima setengah jam kemudian ada sesuatu yang membuatnya gemetar dan hampir tak bisa tidur. Menurutnya ia tak pernah mengalami hal seperti itu.
“Saya mencoba keluar dan bersenang-senang dan melakukan pemanasan sedikit lebih baik tetapi ketika saya datang ke sini saya seperti, secara mental, itu tidak ada di sana jadi saya harus membiarkan para gadis melakukannya dan fokus pada diri saya sendiri,” ungkapnya.
"Saya tidak memilih untuk melakukan satu-setengah!. Saya mencoba melakukan dua setengah dan itu tidak berhasil,” kata ia menambahkan.
Sebelum ditarik keluar karena alasan mental, Biles melakukan kesalahan dalam fase kedua lompat dan hanya mencatatkan 13,766 poin.