REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebuah penelitian terbaru yang dipimpin oleh profesor astronomi dari Universitas Harvard, Avi Loeb bersama dengan tim internasional mencari tentang keberadaan UFO dan peradaban asing di luar angkasa.
Proyek penelitian dinamai sebagai Project Galileo tersebut mencari catatan peradaban alien yang mampu melampaui teknologi di Bumi. Projek ini akan menggunakan pengamatan teleskop, misi yang mengirim kamera ke luar angkasa dan masih banyak lainnya.
“Mengingat kelimpahan sistem Bumi-Matahari yang baru-baru ini ditemukan, Proyek Galileo didedikasikan untuk proposisi bahwa manusia tidak dapat lagi mengabaikan kemungkinan keberadaan Peradaban Teknologi Luar Angkasa (ETC),” ujar tim peneliti dalam sebuah pernyataan, dilansir USA Today, Rabu (28/7).
Proyek ini muncul setelah laporan dari Pemerintah Amerika Serikat (AS) tentang adanya Fenomena Udara Tak Dikenal dan objek antarbintang, Oumuamua, yang memasuki tata surya pada 2017. Loeb mengatakan ini menjadi alasan utama untuk mencari dan mengonfirmasi keberadaan peradaban asing di luar angkasa.