Selasa 25 Jun 2024 10:59 WIB

Planet Mirip Bumi Temuan NASA dan Tafsir Keberadaan Alien dalam Alquran

Allah menciptakan langit dan bumi dan makhluk-makhluk melata.

Tangkapan Layar Gliese 12b
Foto: NASA
Tangkapan Layar Gliese 12b

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Sebuah planet yang mungkin memiliki kondisi serupa dengan bumi telah ditemukan pada jarak sejauh 40 tahun cahaya. Gliese 12b, planet seukuran Venus, disebut jauh lebih dingin dibandingkan planet lain di luar tata surya – hanya beberapa derajat lebih hangat dari bumi.

Para ilmuwan memperkirakan planet dengan kondisi seperti ini bisa mendukung kehidupan alien, tulis BBC. Exoplanet adalah apa yang para ilmuwan sebut sebagai planet di luar tata surya kita. Exoplanet biasanya sangat panas, dan seringkali jauh lebih besar dari planet kita.

Baca Juga

Namun, para ahli berpendapat Gliese 12b mungkin memiliki suhu yang tepat untuk memenuhi beberapa kondisi yang dibutuhkan kehidupan – seperti air – di permukaannya.

Para ilmuwan berharap dapat menggunakan planet ini untuk mempelajari lebih lanjut tentang planet lain yang mungkin lebih dekat mengingat Gliese 12b jaraknya cukup jauh atau sekitar 40 tahun cahaya. Tahun cahaya adalah ukuran yang digunakan para ilmuwan untuk menjelaskan seberapa jauh jarak beuminda-benda di luar angkasa. Ia mengukur berapa lama waktu yang dibutuhkan cahaya untuk mencapai kita dari suatu tempat - jadi 40 tahun cahaya berarti cahaya membutuhkan waktu 40 tahun untuk sampai ke kita. Para ilmuwan berpendapat Gliese 12b mungkin memiliki kondisi yang sangat mirip dengan bumi.

Meski demikian, planet ini terlalu panas bagi manusia. Jaraknya pun terbilang jauh. Alih-alih menjelajahi planet ini, mereka mungkin akan menggunakannya untuk mempelajari lebih lanjut tentang di mana lagi kita bisa menemukan planet ekstrasurya yang layak huni.

photo
Ratusan ribu bintang di luar angkasa. EPA/NASA/HUBBLE SPACE TELESCOPE/ESA HANDOUT EDITORIAL USE ONLY - (NASA)

NASA memiliki satelit khusus bernama TESS untuk mencari kehidupan alien di exoplanet. TESS adalah singkatan dari Transiting Exoplanet Survey Satellite - yang mencari exoplanet dan mengirimkan data kembali untuk dilihat oleh para ilmuwan.

Para ilmuwan mencari beberapa hal ketika mencari planet yang mungkin berisi kehidupan asing. Planet ini harus berada di area yang dikenal sebagai zona goldilocks – cukup hangat untuk menampung kehidupan, namun tidak terlalu panas.

Orbitnya juga harus cukup dekat dengan bintang terdekatnya, dengan tingkat tekanan tertentu di atmosfer, dan kondisi air yang tepat. Daripada manusia kecil yang ramah lingkungan, para ilmuwan lebih mengharapkan mikroba, bakteri, atau bahkan fosil.

 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement