REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran menyebutkan sebanyak 209 rukun warga (RW) di Jakarta Barat jadi perhatian untuk mengikuti gerakan "Vaksinasi Merdeka". Sebab, RW-RW tersebut menunjukkan tingkat pencapaian vaksinasi yang rendah.
Untuk mengatasi pencapaian vaksinasi yang rendah pada 209 RW di Jakarta Barat itu, Fadil menempatkan 209 gerai vaksin agar masyarakat tergerak mengikuti vaksin untuk membentuk kekebalan kelompok (herd immunity). "Artinya ada 209 titik kami laksanakan vaksin. kami harap semangat kemerdekaan jadi momentum kita untuk gerak bersama-sama," kata Fadil saat ditemui di lokasi gerai "Vaksinasi Merdeka" Yayasan Tarbiyah Islamiah Al-alawiyah, Kembangan, Jakarta Barat, Rabu (28/7).
Fadil pun sempat memantau gerai vaksinasi yang dikunjungi dan mengaku senang lantaran banyak warga yang datang untuk mengikuti program tersebut. "Contohnya di RW 06 ada 960 belum divaksin dan sudah mendaftar, di satunya ada 790 kalau ditambah ada 1.600 lebih," ujar Fadil.
Dengan adanya program ini, Fadil berharap seluruh warga DKI Jakarta sudah divaksinasi hingga 17 Agustus mendatang. Nantinya, Polda Metro Jaya akan melanjutkan program vaksinasi tahap dua pada September dan Oktober 2021.