REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Kepala Kantor Wilayah Hukum dan Hak Asasi Manusia Jawa Timur (Kakanwilkumham Jatim), Krismono mengatakan, sekitar 45 persen dari 27 ribu warga binaan pemasyarakatan (narapidana) di Provinsi Jatim sudah divaksin Covid-19. Hal itu sebagai upaya menciptakan kekebalan kelompok di dalam sel.
"Sampai saat ini masih 45 persen yang sudah divaksin," kata Krismono usai menyalurkan bantuan sembako kepada pengemudi dalam jaringan di kantor Kanwilkumham Jatim di Kota Surabaya, Kamis (29/7).
Dia mengatakan, instansinya terus melakukan kolaborasi dengan berbagai elemen, seperti Satgas Covid-19, polisi, dan TNI agar seluruh narapidana di Jatim bisa divaksin. Krismono menyebut, saat ini, program vaksinasi di dalam tahanan masih terus berlangsung.
"Kemarin Situbondo, Bondowoso dan selanjutnya mungkin wilayah lainnya. Laporan yang masuk terus berlangsung," kata Krismono.
Terkait penyaluran sembako, Krismono mengaku menggelontorkan sebanyak 4.300 paket kepada mereka yang membutuhkan. "Kami berkolaborasi dengan Pengurus Wilayah Ikatan Notaris Indonesia (Pengwil INI) Jatim untuk pelaksanaan kegiatan ini," katanya.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi yang hadir dalam pembagian sembako di kantor Kanwilkumham Jatim mengapresiasi kegiatan tersebut ."Saya mewakili warga Surabaya mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan kepada masyarakat di beberapa wilayah seperti di Bronggalan, Rungkut dan juga Wiyung," kata Eri.