REPUBLIKA.CO.ID, JAMBI -- Kapolda Jambi Irjen Pol A Rachmad Wibowo meninjau tempat isolasi mandiri untuk pasien Covid-19 yang ada di Kota Jambi yang setiap harinya terus bertambah jumlahnya. Didampingi Karo Ops Kombes Pol Feri Handoko, Kabiddokes Kombes Yulie Koesnin, Dir Lantas Kombes Pol Heru Sutopo, Kapolresta Jambi Kombes Pol Dover Christian, Kamis (29/7) ada lima lokasi yang dipantau Kapolda yang dijadikan rumah isolasi mandiri untuk pasien yang terpapar Covid-19. Jumlah pasiennya pun jumlahnya semakin bertambah.
"Hari ini ada lima lokasi yang kami tinjau, yaitu Graha Lansia Talang Banjar, Barak Samapta Talang Banjar, BPSDM Provinsi Jambi, Asrama Haji, dan terakhir Hotel Grand Malioboro yang bisa menampung 450pesien," kata Irjen Pol A Rachmad Wibowo.
"Total keseluruhan bisa menampung 450 orang pasien Covid-19," katanya.
Dia mengatakan, untuk rincian masing-masing tempat yang akan dijadikan tempat isolasi tersebut yaitu, Graha Lansia sebanyak 40 orang, BPSDM 17 orang, Barak Samapta 13 orang, Asrama haji 208 orang dan Grand Malioboro 72 orang. Selain itu Kapolda juga meninjau masyarakat yang sedang menjalani isolasi mandiri di Perumahan Artha Auli II Pall Merah dan memberikan semangat, vitamin serta sembako.
"Semoga dengan disediakannya lokasi yang dijadikan tempat isolasi tersebut bisa digunakan untuk masyarakat yang terpapar Covid-19 menjalani isolasi mandiri," Irjen Pol A Rachmad Wibowo.
Data dari Tim Gugus Tugas Covid-19 Kota Jambi, pada Rabu (28/7) jumlah pasien yang positif berjumlah 306 orang. Ini angka tertinggi yang tercatat dalam kasus Covid-19.