REPUBLIKA.CO.ID, HANOI -- Dalam kunjungannya ke Vietnam, Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS) Lloyd Austin pada Kamis (29/7) menjanjikan akan memberikan dukungan kepada negara-negara di Asia Tenggara dalam perselisihan mereka dengan China.
Dalam pertemuannya dengan Presiden Vietnam Nguyen Xuan Phuc, Menhan AS Austin menarik perhatian terkait kemitraan bilateral yang kuat AS dengan Vietnam, dan menekankan bahwa AS mendukung Vietnam yang kuat, mandiri, dan makmur. Dia juga membahas berbagai masalah, termasuk komitmen negaranya untuk membantu Vietnam memerangi pandemi Covid-19 dengan Perdana Menteri Vietnam Pham Minh Chinh.
AS akan memberikan Vietnam 5 juta dosis vaksin Moderna bersama dengan dukungan Covid-19 tambahan senilai 20 juta dolar AS.
Kementerian Pertahanan Vietnam mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa AS dan Vietnam sangat menghargai hasil kerja sama pertahanan bilateral, terutama dalam mengatasi konsekuensi perang, mengatasi tantangan keamanan non-tradisional, mendukung Vietnam dalam bergabung dengan misi penjaga perdamaian PBB, dan meningkatkan penegakan hukum di laut
Austin juga bertemu dengan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong untuk membahas pentingnya kemitraan AS dengan Singapura.
“Kepemimpinan Singapura memainkan peran yang sangat penting dalam memajukan prinsip-prinsip bersama yang menjaga stabilitas regional, dan saya sangat menghargai kemitraan yang kuat di antara kita,” tutur dia.
Mengkritik China karena mengabaikan kedaulatan negara-negara di kawasan itu, Austin dalam sebuah cuitan di Twitter pada Selasa mengatakan, "Klaim Beijing atas sebagian besar Laut China Selatan tidak memiliki dasar dalam hukum internasional."
“Kami terus mendukung negara-negara pantai di kawasan itu dalam menegakkan hak-hak mereka di bawah hukum internasional,” ujar dia.