Senin 02 Aug 2021 12:08 WIB

IOC: Sprinter Belarusia Sudah Ditangani Pihak Berwenang

Tsimanouskaya dikeluarkan dari tim karena bicara soal kelalaian pelatihnya.

Red: Endro Yuwanto
Sprinter Belarusia Krystsina Tsimanouskaya.
Foto: EPA-EFE/SERGEY DOLZHENKO
Sprinter Belarusia Krystsina Tsimanouskaya.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sprinter Belarusia yang menolak naik pesawat setelah ia mengaku dibawa ke bandara Tokyo di luar kehendaknya, telah aman dan berada di tangan pihak berwenang. Komite Olimpiade Internasional (IOC) pada Senin (2/8) menyatakan, Krystsina Tsimanouskaya, 24 tahun, menghabiskan malam di hotel bandara.

Juru bicara IOC Mark Adams pada konferensi pers mengatakan, setelah mencari perlindungan dari polisi Jepang di bandara Haneda pada Ahad (1/8) malam, IOC akan melanjutkan pembicaraan dengan Tsimanouskaya, yang masih berada di Tokyo, pada Senin pagi.

Diberitakan Reuters sebelumnya, Tsimanouskaya menjelaskan, staf pelatih datang ke kamarnya pada Ahad dan menyuruhnya untuk berkemas. Dia dibawa ke bandara sebelum dia berlaga di nomor 200 meter dan estafet 4x400 meter pada Kamis. Dia mengatakan telah dikeluarkan dari tim karena berbicara di Instagram tentang kelalaian pelatihnya.

Tsimanouskaya sebelumnya mengeluh karena dia masuk nomor estafet 4x400 m setelah beberapa anggota tim tidak memenuhi syarat untuk bersaing di Olimpiade karena tidak menjalani tes doping.

"Dan pelatih memasukkan saya ke estafet tanpa sepengetahuan saya. Saya berbicara tentang ini di depan umum. Pelatih kepala datang kepada saya dan mengatakan ada perintah dari atas untuk mengeluarkan saya." kata Tsimanouskaya.

Tsimanouskaya menambahkan dirinya berdiri di samping polisi Jepang di bandara dan dia telah menghubungi seorang anggota diaspora Belarusia di Jepang untuk menjemputnya di bandara.

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
هَلْ يَنْظُرُوْنَ اِلَّا تَأْوِيْلَهٗۗ يَوْمَ يَأْتِيْ تَأْوِيْلُهٗ يَقُوْلُ الَّذِيْنَ نَسُوْهُ مِنْ قَبْلُ قَدْ جَاۤءَتْ رُسُلُ رَبِّنَا بِالْحَقِّۚ فَهَلْ لَّنَا مِنْ شُفَعَاۤءَ فَيَشْفَعُوْا لَنَآ اَوْ نُرَدُّ فَنَعْمَلَ غَيْرَ الَّذِيْ كُنَّا نَعْمَلُۗ قَدْ خَسِرُوْٓا اَنْفُسَهُمْ وَضَلَّ عَنْهُمْ مَّا كَانُوْا يَفْتَرُوْنَ ࣖ
Tidakkah mereka hanya menanti-nanti bukti kebenaran (Al-Qur'an) itu. Pada hari bukti kebenaran itu tiba, orang-orang yang sebelum itu mengabaikannya berkata, “Sungguh, rasul-rasul Tuhan kami telah datang membawa kebenaran. Maka adakah pemberi syafaat bagi kami yang akan memberikan pertolongan kepada kami atau agar kami dikembalikan (ke dunia) sehingga kami akan beramal tidak seperti perbuatan yang pernah kami lakukan dahulu?” Mereka sebenarnya telah merugikan dirinya sendiri dan apa yang mereka ada-adakan dahulu telah hilang lenyap dari mereka.

(QS. Al-A'raf ayat 53)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement