Petugas melintas didepan bangunan rumah tradisional museum Aceh seusai mempersiapkan pameran virtual koleksi Museum Aceh bertema Kilas Balik Sejarah Museum Aceh di Banda Aceh, Aceh, Senin (2/8/2021). Museum Aceh yang mulanya hanya berupa bangunan Rumah Tradisional Aceh didirikan pada masa pemerintahan Hindia Belanda yang diresmikan oleh Gubernur Sipil dan Militer Belanda di Aceh Jenderal H.N.A. Swart pada tanggal 31 Juli 1915. (FOTO : Antara/Irwansyah Putra)
Petugas membersihkan dan menata benda yang berada dalam rumah adat Aceh yang disiapkan untuk pameran virtual koleksi Museum Aceh bertema Kilas Balik Sejarah Museum Aceh di Banda Aceh, Aceh, Senin (2/8/2021). Museum Aceh yang mulanya hanya berupa bangunan Rumah Tradisional Aceh didirikan pada masa pemerintahan Hindia Belanda yang diresmikan oleh Gubernur Sipil dan Militer Belanda di Aceh Jenderal H.N.A. Swart pada tanggal 31 Juli 1915. (FOTO : Antara/Irwansyah Putra)
Petugas menata pelaminan adat Aceh yang menjadi salah satu koleksi yang disiapkan untuk pameran virtual koleksi Museum Aceh bertema Kilas Balik Sejarah Museum Aceh? di Banda Aceh, Aceh, Senin (2/8/2021). Museum Aceh yang mulanya hanya berupa bangunan Rumah Tradisional Aceh didirikan pada masa pemerintahan Hindia Belanda yang diresmikan oleh Gubernur Sipil dan Militer Belanda di Aceh Jenderal H.N.A. Swart pada tanggal 31 Juli 1915. (FOTO : Antara/Irwansyah Putra)
inline
REPUBLIKA.CO.ID,BANDA ACEH -- Petugas melintas didepan bangunan rumah tradisional museum Aceh seusai mempersiapkan pameran virtual koleksi Museum Aceh bertema Kilas Balik Sejarah Museum Aceh di Banda Aceh, Aceh, Senin (2/8/2021).
Museum Aceh yang mulanya hanya berupa bangunan Rumah Tradisional Aceh didirikan pada masa pemerintahan Hindia Belanda yang diresmikan oleh Gubernur Sipil dan Militer Belanda di Aceh Jenderal H.N.A. Swart pada tanggal 31 Juli 1915.
sumber : Antara
Advertisement