Selasa 03 Aug 2021 05:58 WIB

Manfaat tak Terduga dari Konsumsi Makanan Pedas

Manfaat makanan pedas bagi tubuh tidak main-main.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Qommarria Rostanti
Manfaat tak terduga dari makanan pedas (ilustrasi).
Foto: Foto : MgRol_92
Manfaat tak terduga dari makanan pedas (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Lidah orang Indonesia begitu akrab dengan makanan bercita rasa pedas. Bahkan banyak yang merasa tak lengkap jika makan tanpa sambal atau masak tanpa menambahkan cabai.

Untungnya, manfaat makanan pedas bagi tubuh tidak main-main. Beberapa studi telah menemukan, makanan pedas dapat membantu menurunkan berat badan, meningkatkan kesehatan jantung hingga membantu sistem pencernaan. Penelitian juga menunjukkan,  orang yang doyan makanan pedas cenderung tidak mengalami obesitas atau kelebihan berat badan.

Sebagian besar penelitian tentang makanan pedas berfokus pada capsaicin, senyawa yang membuat cabai terasa pedas. Beberapa penelitian telah menemukan, senyawa capsaicin meningkatkan kemampuan tubuh untuk memecah lemak dan membakar lebih banyak energi.

"Tampak senyawa itu meningkatkan mekanisme pembakaran lemak di tubuh. Itu bisa membantu penurunan berat badan dan manajemen berat badan," kata Ahli Gizi terdaftar di AS, Patricia Bridget Lane seperti dilansir Cleveland Clinic, Selasa (3/8).

Untuk lebih jelasnya, simak beberapa manfaat dari makanan pedas dan uraiannya:

1. Meningkatkan kesehatan jantung

Dengan membantu memecah lemak dalam makanan, cabai dapat meningkatkan kesehatan jantung. Beberapa penelitian menunjukkan, makanan pedas dapat mengurangi risiko penyakit seperti tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, dan diabetes tipe 2.

Sebuah studi dari University of Vermont menemukan, ahwa orang yang rutin makan cabai memiliki kemungkinan kematian 13 persen lebih rendah. Para peneliti menemukan bahwa pecinta pedas cenderung meninggal karena penyebab kardiovaskular seperti serangan jantung dan stroke.

2. Baik bagi mikrobioma

Makanan pedas mungkin terdengar seperti ide yang buruk untuk seseorang dengan perut sensitif. Tetapi ada bukti bahwa capsaicin sebenarnya baik untuk mikrobioma di usus Anda. Mikrobioma adalah komunitas bakteri dan mikroba lain yang penting untuk fungsi kekebalan dan aspek kesehatan lainnya.

"Capsaicin dapat merangsang flora usus yang sehat dan memiliki efek positif pada saluran pencernaan," kata Lane.

3. Mengurangi peradangan

Jangan salah, hidangan pedas juga bisa mengurangi peradangan. Ada bukti bahwa capsaicin dapat membantu memerangi peradangan tingkat rendah di usus. Bahkan ada krim capsaicin yang digunakan untuk membantu mengobati rasa sakit mulai dari radang sendi dan fibromyalgia.

4. Membantu diet sehat

Seperti yang diungkap sebelumnya bahwa senyawa capsaicin dalam cabai bisa membantu menurunkan berat badan seseorang. Namun menurut Lane, mengonsumsi cabai terpedas pun tidak akan berpengaruh pada berat badan, jika Anda tidak mengatur asupan gula, makanan olahan dan lemak.

"Meskipun makanan pedas mungkin memiliki manfaat, lebih penting untuk mempertimbangkan diet seimbang. Jika Anda tidak makan makanan sehat dan seimbang, makanan pedas saja tidak akan meningkatkan metabolisme atau menurunkan kolesterol Anda," kata dia.

Dia juga memperingatkan untuk rajin membaca label kemasan, jika hendak membeli saus kemasan. Pastikan kandungan garamnya tidak berlebih, karena itu bisa memicu tekanan darah tinggi.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement