Selasa 03 Aug 2021 11:22 WIB

Polisi Perketat Pengamanan di Jalur Sunmori Bintaro

Pengetatan penjagaan terutama pada akhir pekan dimana banyak orang yang berolahraga.

Rep: Eva Rianti/ Red: Bilal Ramadhan
Motor yang dikemudikan H (kanan) berhenti di tengah jalan, diduga akan berbelok ke kiri, sebelum sebuah motor gede yang dikemudikan AS menabrak dari belakang di Bintaro, Ahad (1/8).
Foto: tangkapan video di Youtube
Motor yang dikemudikan H (kanan) berhenti di tengah jalan, diduga akan berbelok ke kiri, sebelum sebuah motor gede yang dikemudikan AS menabrak dari belakang di Bintaro, Ahad (1/8).

REPUBLIKA.CO.ID, BINTARO -– Kanit Laka Lantas Polres Tangsel Iptu Nanda Setya Pratama mengatakan, pihak kepolisian akan memperketat penjagaan di ruas jalan yang dimanfaatkan untuk kegiatan sunday morning ride (Sunmori). Hal itu dilakukan, buntut dari insiden kecelakaan nahas yang menyebabkan pengendara motor matik yang tewas usai tertabrak pengendara motor gede (moge) di Jalan Boulevard Bintaro, Pondok Aren, Tangsel pada Ahad (1/8).

“Untuk mengantisipasi hal yang sama terjadi kembali, kami dari Satlantas Polres Tangsel akan memperketat penjagaan di jalur-jalur, terutama pada akhir pekan dimana banyak orang yang melaksanakan aktivitas seperti olahraga pagi, lari pagi, atau sepeda,” ujar Nanda.

Nanda berharap kecelakaan di jalur-jalur yang dilewati pengendara dalam kegiatan sunmori tidak kembali terjadi. Dia meminta agar pengendara bisa lebih berhati-hati untuk mengutamakan keselamatan diri dan orang lain.

“Untuk pengendara sunmori yang lain, saya rasa dalam berkendara sepeda motornya tolong diperhatikan keselamatan diri sendiri ataupun orang lain. Kalaupun kita rasa mampu mengendarai sepeda motor yang berukuran besar belum tentu pengendara lain, pengguna jalan lain itu bisa se-aware pengendara itu,” jelasnya.

Insiden kecelakaan di Jalan Boulevard Bintaro berawal saat pengendara moge berinisial AS bersama rekan-rekannya melakukan konvoi kegiatan sunday morning ride (sunmori) pada Ahad (1/8) pagi. Rombongan moge itu melaju dari arah Flyover Permata hendak ke arah lampu merah Penabur.

Saat melintas di dekat Hotel Santika, pengendara sepeda motor matik wanita berinisial H diduga tengah berhenti dan hendak belok ke sisi kiri. Nahas, dari arah belakang AS menabrak motor H hingga terpental. Menurut pemeriksaan polisi, kecepatan moge tersebut berada di angka 60-70 km per jam.

Usai tertabrak, H mengalami pendarahan di bagian kepala hingga akhirnya meninggal dunia di tempat kejadian perkara (TKP). Jasad korban dibawa ke RSUP Fatmawati. Sementara itu, AS mengalami luka-luka pada bagian tubuhnya.

Hingga saat ini AS masih dalam pemeriksaan pihak kepolisian. Polisi belum menetapkan tersangka dalam kasus kecelakaan tersebut.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement