REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pengamat sepak bola Inggris, Harry Redknapp mengatakan, bos Tottenham Hotspur Daniel Levy, tidak akan emosi dan mengalah, soal banderolnya terhadap Harry Kane. Kane, striker berusia 28 tahun, itu sudah dua kali tidak hadir dalam latihan pramusim karena ingin pindah dari Spurs.
Namun sikap Kane tersebut dinilai tidak akan membuat Levy menyerah.
''Anda berurusan dengan orang yang sangat dingin dan penuh perhitungan dalam urusan bisnis. Daniel tidak emosi. Di tidak berperasaan. Saya tahu seperti apa dia,'' ujar Redknapp, dikutip dari BBC, Rabu (4/8).
Kane, yang baru saja membela tim nasional Inggris di Euro 2020, semestinya kembali ke klub akhir pekan ini. Namun Kane justru tidak datang ke lokasi latihan, di tengah spekulasi ketertarikan Manchester City.
Menurut Redknapp, yang merupakan mantan pelatih Tottenham, keputusan Kane itu tidak akan berarti banyak bagi Levy, kecuali jika City membayar harga yang pantas untuk Kane.
Beda situasinya jika Kane memiliki klausul dalam kontraknya, misalnya tawaran 120 juta poundsterling bisa membuatnya pergi. Paling tidak itu bisa diperdebatkan dengan Levy. ''Tapi apa yang dikatakan Daniel adalah 'ya, saya bilang Anda bisa pergi, tapi itu penilaiannya, dan mereka tidak memenuhinya. Jadi Anda tidak akan pergi','' kata Redknapp.