Kamis 05 Aug 2021 16:23 WIB

Sinergitas TNI-Polri dapat Wujudkan Indonesia Bebas Covid-19

Sinergitas serius, ekstra, berkelanjutan dilakukan bersama aparat pemerintahan lain.

Rep: Ronggo Astungkoro/ Red: Ratna Puspita
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto (kedua kiri) bersama Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo (kedua kanan) meninjau vaksinasi COVID-19 massal bagi buruh di PT Kahatex, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Kamis (5/8/2021). TNI dan Polri memberikan 2.500 dosis vaksin COVID-19 bagi buruh guna mempercepat program vaksinasi nasional.
Foto: ANTARA/Raisan Al Farisi
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto (kedua kiri) bersama Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo (kedua kanan) meninjau vaksinasi COVID-19 massal bagi buruh di PT Kahatex, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Kamis (5/8/2021). TNI dan Polri memberikan 2.500 dosis vaksin COVID-19 bagi buruh guna mempercepat program vaksinasi nasional.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto, menyatakan sinergitas TNI-Polri amat diperlukan dalam mewujudkan Indonesia bebas pandemi Covid-19. Sinergitas tersebut dilakukan dalam hal penanganan pandemi yang serius, ekstra, dan berkelanjutan bersama dengan aparat pemerintahan lainnya.

"Dalam mewujudkan Indonesia bebas pandemi Covid-19 diperlukan sinergitas TNI-Polri dengan penanganan yang serius, ekstra dan berkelanjutan, tentunya hal tersebut merupakan tanggung jawab bersama terutama TNI, Polri, dan aparat pemerintah sebagai pilar utama dalam memberikan perlindungan terhadap kesehatan masyarakat," ujar Hadi dalam siaran pers, Kamis (5/8).

Baca Juga

Hal tersebut Panglima TNI sampaikan dengan didampingi Kapolri, Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, saat melaksanakan peninjauan Serbuan Vaksinasi bagi buruh di wilayah Jawa Barat di Gedung Kahatex, Bandung, Jawa Barat. TNI dan Polri, kata dia, akan selalu bergerak untuk menggelar serbuan vaksinasi di seluruh wilayah Indonesia.

“Kepada para Nakes, kalian tetap harus memperhatikan dan menjaga kesehatan. Semoga Allah SWT senantiasa menjaga, melindungi dan membalas pengabdian tulus saudara sekalian,” ujar Hadi.

Dalam kesempatan tersebut, Hadi juga mengatakan, saat ini strategi yang digunakan pemerintah dalam menangani Covid-19 adalah menegakkan dan mengkampanyekan disiplin protokol kesehatan, yaitu menggunakan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan. Selain itu, pelaksanaan testing, tracing, dan treatment (3T) juga terus dilakukan.

“Pelaksanaan 3T hal ini sangat penting untuk mengetahui dan memisahkan masyarakat yang tidak terinfeksi dan masyarakat yang terinfeksi,” jelas dia.

Target serbuan vaksinasi di lokasi yang dia sambangi tersebut sebanyak 2.500 orang terhadap para buruh. Kegiatan ini melibatkan 156 tenaga kesehatan gabungan dari TNI, Polri, Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran, dan Fakultas Keperawatan UPI Sumedang.

Kegiatan diakhiri dengan pemberian bantuan sembako kepada para perwakilan buruh yang diberikan oleh Panglima TNI dan Kapolri. Turut hadir pada acara tersebut, di antaranya Pangdam III/Siliwangi, Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto, Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol Ahmad Dofiri, dan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement