REPUBLIKA.CO.ID, SOUTHAMPTON -- Southampton kehilangan salah satu penggawa andalannya, Danny Ings. Sampat disebut-sebut diminati Tottenham Hotspur dan Liverpool, top skorer The Saints dalam dua musim terakhir itu justru memilih hengkang ke Aston Villa.
Ings hijrah ke Villa Park dengan ikatan kontrak berdurasi tiga tahun. Sebelumnya, mantan penyerang tengah Liverpool itu menolak sejumlah tawaran perpanjangan kontrak dari The Saints, yang tinggal tersisa satu tahun.
Manajemen The Saints berharap bisa mempertahankan pemain yang mengemas 46 gol dari 100 penampilan selama tiga musim terakhir membela Southampton tersebut.
Kepergian penyerang berusia 29 ini tak ayal membuat Southampton diragukan untuk bisa tampil kompetitif pada musim depan. Maklum, Ings merupakan andalan utama The Saints dalam merobek jala gawang lawan.
Setelah sukses mencetak 25 gol dan tiga assist dari 42 penampilan di semua ajang pada musim 2019/2020, Ings berhasil mencetak 13 gol dan empat assist dari 33 penampilan pada musim lalu.
Kendati kehilangan salah satu penggawa andalannya, pelatih Southampton, Ralph Hassenhutl, mengaku, tidak khawatir dengan potensi kegagalan anak-anak asuhnya meraih hasil maksimal pada musim depan.
''Kami sudah memiliki sejumlah pemain yang telah membantu kami bertahan di kompetisi ini dalam beberapa musim terakhir. Kami bisa dan akan menemukan pemain yang bisa menggantikan dia (Ings) untuk mencetak gol,'' kata Hassenhutl seperti dilansir laman resmi klub, Kamis (5/8).
Pelatih asal Jerman itu pun menghargai keputusan Ings untuk meninggalkan peringkat ke-15 Liga Primer Inggris musim lalu tersebut. Hassenhutl juga menilai, Southampton sebenarnya mendapatkan keuntungan yang cukup besar dari kepindahan Ings.
Terlebih, kontrak Ings hanya tersisa setahun lagi. Kabarnya, demi bisa mendapatkan Ings, Villa mesti merogoh kocek sedalam 25 juta poundsterling. Hassenhuttl pun berharap, uang hasil penjualan Ings itu bisa digunakan untuk mendatangkan pemain anyar, termasuk mencari pengganti Ings.
''Kami tahu, sejumlah pemain di tim ini mesti bisa meningkatkan performanya. Namun, saat ini, kami telah memiliki dana transfer. Kami membutuhkan uang itu untuk mendatangkan dua atau lebih pemain baru guna memperkuat tim ini,'' ujar mantan pelatih RB Leipzig tersebut.