REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Barcelona harus menerima kenyataan pahit Lionel Messi bukan lagi pemainnya. Padahal, presiden klub, Joan Laporta, selama kampanye berjanji untuk mempertahankan Messi agar tidak hengkang dari klub raksasa Katalan tersebut.
Namun semua upaya itu pun gagal. Meski demikian, Laporta mengungkapkan kalau Messi sebenarnya sangat ingin bertahan di Camp Nou.
''Dia (Messi) telah melakukan segala kemungkinan untuk bertahan. Faktanya dia tetap ingin memainkan peran besar. Itu penting,'' ujar Laporta dikutip dari Marca, Sabtu (7/8).
Laporta mengaku sedih karena kegagalan ini. Namun ia menegaskan telah melakukan yang terbaik untuk Barcelona.
Laporta menyatakan, pemain internasional Argentina itu telah meninggalkan warisan yang sangat baik di klub dan telah mencetak sejarah. Ia berharap Barcelona bisa mengatasi krisis dan memulai era baru tanpa Messi, yang telah 17 tahun berjuang bersama klub asal Katalan tersebut.
Messi, lanjut Laporta, telah meninggalkan banyak kebahagiaan, kesuksesan, dan sejarah.
''Kami memiliki rasa terima kasih yang abadi. Tapi saya tidak akan memberikan harapan palsu bahwa akan ada perubahan haluan. Dengan dia, gaji kami 110 persen dari pendapatan. Tanpa dia, menjadi 95 persen,'' jelas Laporta.
Barcelona telah mendatangkan empat pemain pada bursa transfer musim panas ini, yakni Sergio Aguero, Eric Garcia, Memphis Depay, dan Emerson Royal.
Namun Laporta belum bisa menjamin keempat pemain itu bisa didaftarkan untuk tampil pada musim 2021/2022. ''Mudah-mudahan tidak ada masalah. Menurut perhitungan kami, mereka akan bisa didaftarkan karena gaji Messi tidak sama dengan gaji mereka,'' tegas dia.