REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- IOC Member Erick Thohir menyambut gembira terpilihnya pebasket asal Spanyol, Pau Gasol, menjadi IOC Member yang baru pada pemilihan yang digelar Rabu (3/8) pada sidang IOC di tengah berlangsungnya Olimpiade Tokyo 2020.

Legenda bola basket Negeri Matador yang masih bertanding di Olimpiade Tokyo dan mampu membawa timnya hingga babak perempat final itu akan menempati posisi tersebut hingga tujuh tahun ke depan.

"Sebagai sesama pecinta bola basket, saya menyambut gembira karena legenda basket dunia dan NBA, Pau Gasol terpilih menjadi IOC member yang baru," ujar Erick yang menjadi IOC Member sejak Juni 2019 pada Ahad (8/8).

Erick menilai Pau Gasol layak menempati posisi barunya di Komite Olimpiade Internasional berdasarkan prestasi yang sudah ditorehkan, yakni dua kali juara NBA dan tiga kali meraih medali Olimpiade,

Atlet berusia 41 tahun itu dipilih setelah bersaing dengan 30 calon lainnya. Ia mendapat dukungan 1.888 suara dari 6.800 suara yang diberikan para atlet untuk memilih perwakilan di empat kursi komisi atlet IOC yang kosong. Saat pemilihan berlangsung, Pau sedang bermain selama enam menit ketika Spanyol kalah 95-81 dari Amerika Serikat di perempat final. Erick meyakini keberadaan Pau Gasol, terutama di komisi atlet IOC akan membawa angin segar.

"Dia dia dikabarkan masih akan bermain untuk Barcelona sehingga keberadaannya tak hanya akan mewakili klub, tapi juga akan lebih luas dan mendunia, baik ketika mempromosikan nilai-nilai olimpiade, olahraga basket atau terlibat dalam proyek-proyek yang berkaitan dengan anak-anak," ungkap Erick.

Gasol memiliki masa jabatan di IOC Member selama tujuh tahun hingga Olimpiade 2028 di Los Angeles. Tiga anggota baru lainnya di Komisi Atlet IOC terdiri atas pesepeda asal Polandia, Maja Martyna Wloszczowska, atlet renang Italia, Federica Pellegrini, dan Yuki Ota atlet anggar dari Jepang.

Ikuti Whatsapp Channel Republika