REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menyambut tahun baru Islam yang ke 1443 H, Laznas BMH ajak kaum Muslimin di Tanah Air bangkit menghadapi musibah demi musibah dengan penguatan iman dan kepedulian kepada sesama.
"Hal ini berangkat dari realitas di tengah-tengah masyarakat kita, sebagian anak-anak bangsa harus rela secara tiba-tiba menjadi yatim dan yatim piatu karena keuda orangtuanya meninggal karena wabah ini. Kita harus bangkit sebagai individu, tetapi kita juga harus bangkitkan saudara-saudara kita yang tak berdaya. Kita bisa jadi ‘ayah dan ibu’ asuh mereka melalui beragam kebaikan yang BMH sediakan," terang Direktur Program dan Pemberdayaan BMH Pusat, Zainal Abidin dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Selasa (10/8).
Peluncuran program yang dinamakan Gerakan Muharram Bangkit, Senin (9/8) dimeriahkan dengan khataman Alquran yang dilakukan oleh santri-santri binaan BMH, mulai dari Pesantren Darul Hijrah, Surabaya; Pesantren Hidayatullah Putri, Limboto, Gorontalo; dan Pesantren Hidayatullah Polonia, Medan, Sumatera Utara.
Puncak peluncuran Gerakan Muharram Bangkit diisi dengan taushiyah oleh Syaikh Muhammad Jaber, adik dari Syaikh Ali Jaber.
Setelah memberikan apresiasi dan dukungan terhadap program BMH melahirkan para penghafal Quran melalui pesantren, Syaikh Muhammad Jaber memberikan penguatan bahwa apapun yang terjadi tidaklah terjadi kecuali dengan idzin Allah.
Baca juga :Infografis Dalil Puasa Muharram
"Tidak ada musibah di muka bumi ini atau pada diri kita, kecuali atas idzin Allah SWT. Sudah ditakdirkan oleh Allah Ta'ala. Barangsiapa yang beriman kepada Allah, Allah memberikan hidayah, kesenangan kepada hatinya.
Jadi inilah iman kepada qadha dan qadar. Kita beriman dunia ini semuanya adalah kekuatan Allah Ta'ala. Kewajiban kita adalah iman, tetap berusaha, kita tetap bekerja. Apalagi di tahun baru Islam, kita (harus) bangkit lagi, terus berdoa. Jangan putus asa," tegasnya dengan semangat.
Dalam acara peluncuran ini juga dilakukan simbolis bantuan kepada santri yatim penghafal Quran yang dilakukan secara virtual oleh Syaikh Muhammad Jaber kepada segenap santri yang tampil dalam live launching Gerakan Muharram Bangkit di channel BMH TV.