Selasa 10 Aug 2021 08:44 WIB

1 Muharram 1443 H, BMH Luncurkan Gerakan Muharram Bangkit

Syekh Muhammad Jaber: Di tahun baru Islam, kita harus bangkit lagi, terus berdoa.

Syaikh Muhammad Jaber memberikan tausiyah pada acara peluncuran Muharram Bangkit yang digelar oleh Lanas BMH, Senin (9/8).
Foto: Dok BMH
Syaikh Muhammad Jaber memberikan tausiyah pada acara peluncuran Muharram Bangkit yang digelar oleh Lanas BMH, Senin (9/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menyambut tahun baru Islam yang ke 1443 H, Laznas BMH ajak kaum Muslimin di Tanah Air bangkit menghadapi musibah demi musibah dengan penguatan iman dan kepedulian kepada sesama.

"Hal ini berangkat dari realitas di tengah-tengah masyarakat kita,  sebagian anak-anak bangsa harus rela secara tiba-tiba menjadi yatim dan yatim piatu karena keuda orangtuanya meninggal karena wabah ini. Kita harus bangkit sebagai individu, tetapi kita juga harus bangkitkan saudara-saudara kita yang tak berdaya. Kita bisa jadi ‘ayah dan ibu’  asuh mereka melalui beragam kebaikan yang BMH sediakan," terang Direktur Program dan Pemberdayaan BMH Pusat, Zainal Abidin dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Selasa (10/8).

Peluncuran program yang dinamakan Gerakan Muharram Bangkit, Senin (9/8)  dimeriahkan dengan khataman Alquran yang dilakukan oleh santri-santri binaan BMH, mulai dari Pesantren Darul Hijrah, Surabaya;  Pesantren Hidayatullah Putri, Limboto, Gorontalo; dan Pesantren Hidayatullah Polonia, Medan, Sumatera Utara.

Puncak  peluncuran  Gerakan Muharram Bangkit  diisi dengan taushiyah oleh Syaikh Muhammad Jaber, adik dari Syaikh Ali Jaber.

Setelah memberikan apresiasi dan dukungan terhadap program BMH melahirkan para penghafal Quran melalui pesantren, Syaikh Muhammad Jaber memberikan penguatan bahwa apapun yang terjadi tidaklah terjadi kecuali dengan idzin Allah.

Baca juga :Infografis Dalil Puasa Muharram

"Tidak ada musibah di muka bumi ini atau pada diri kita, kecuali atas idzin Allah SWT. Sudah ditakdirkan oleh Allah Ta'ala. Barangsiapa yang beriman kepada Allah, Allah memberikan hidayah, kesenangan kepada hatinya. 

Jadi inilah iman kepada qadha dan qadar. Kita beriman dunia ini semuanya adalah kekuatan Allah Ta'ala. Kewajiban kita adalah iman, tetap berusaha, kita tetap bekerja. Apalagi di tahun baru Islam, kita (harus) bangkit lagi, terus berdoa. Jangan putus asa," tegasnya dengan semangat.

Dalam acara peluncuran  ini juga dilakukan simbolis bantuan kepada santri yatim penghafal Quran yang dilakukan secara virtual oleh Syaikh Muhammad Jaber kepada segenap santri yang tampil dalam live launching Gerakan Muharram Bangkit di channel BMH TV.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement