REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Tahun baru 1443 Hijriyah dijadikan ALAMI sebagai momen untuk mengajak terus berusaha menjadi pribadi yang lebih baik lagi di tahun yang baru. Sebagaimana yang telah disampaikan pada surah Al-Isra ayat 7 : “Jika kalian berbuat baik, sesungguhnya kalian berbuat baik bagi diri kalian sendiri …”
Sejalan dengan niat tersebut, ALAMI memulai hari pertama di tahun baru 1443 Hijriyah ini dengan sebuah kegiatan baik yaitu mendonasikan 1 unit ambulans yang diharapkan akan membantu meringankan masyarakat dalam kondisi pandemi ini. “Solidaritas sebagai bangsa dan umat saat ini sedang diuji. Hari ini, ALAMI turut serta mengambil langkah membantu sesama melalui donasi satu unit ambulans dan perlengkapan kesehatannya bagi masyarakat terdampak Covid-19,” kata CEO ALAMI Group Dima Djani.
Aksi ini dikatakan Dima sebagai sumbangsih yang memang tidak cukup besar. Namun menurutnya, hal ini merupakan simbol partisipasi nyata ALAMI untuk turut menebar manfaat yang kiranya dapat menjadi pencetus terciptanya lebih banyak aksi serupa dari individu dan pihak lainnya.
Dima menambahkan, dari aksi ini ALAMI turut berpartisipasi dalam menebar manfaat yang harapannya dapat menginspirasi lebih banyak aksi serupa dari individu maupun pihak lainnya. “Tidak perlu menunggu menjadi besar untuk berbagi manfaat, kita bisa mulai dari aksi terkecil sekalipun. Kami merasa bahwa nilai inilah yang perlu kita petik dari momen tahun baru 1443 Hijriyah yang merupakan cerminan untuk insan menjadi yang lebih baik lagi,” ujar Dima.
Yayasan Dompet Dhuafa menjadi mitra strategis ALAMI dalam menjalankan ikhtiar ini. Unit ambulans yang didonasikan nantinya akan dipergunakan untuk membantu masyarakat di wilayah Jabodetabek. Hadir saat acara seremonial bersama ALAMI, Direktur Resources Mobilization Dompet Dhuafa Etika Setiawanti mengutarakan apresiasinya pada niat baik ALAMI. Menurutnya, langkah ini sejalan dengan esensi hijrah dalam ajaran Islam, di mana perjalanan berubah menuju kebaikan selalu diawali dengan niat dan langkah yang konsisten.
“Dompet Dhuafa senantiasa memegang prinsip gotong royong dalam membantu dengan ikhlas. Kami terdorong untuk membantu pemerintah dan masyarakat dalam menghadapi pandemi Covid-19 saat ini. Penting untuk kita sadari, bukan soal kuantitas yang kita hitung saat berbagi, tapi juga keikhlasan dan niat untuk memulai hal baik. Kami kira hal ini juga diamalkan oleh ALAMI sebagai salah satu donatur untuk korban pandemi,” kata Etika.
Penunjukan Yayasan Dompet Dhuafa sebagai mitra dinilai tepat, karena layanan Crisis Center untuk Covid-19 yang diluncurkan oleh Dompet Dhuafa di bulan Juli 2021 lalu telah berjalan melayani kebutuhan pangan dan kesehatan hingga psikososial religi untuk masyarakat yang terdampak pandemi. Dalam waktu sebulan terakhir, layanan ini setidaknya sudah membantu 47 penerima manfaat untuk kebutuhan ambulans, 18.322 penerima manfaat vaksinasi, layanan home visit serta pendampingan pasien isolasi mandiri sebanyak 609 penerima manfaat. Layanan Crisis Center untuk Covid-19 ini tersedia di wilayah Jabodetabek, Pulau Jawa dan Banten. Layanan ambulans ini tersedia 24 jam dan gratis, dan keluarga pasien cukup menghubungi nomor telepon 0811- 1617-101.
Dima mengakui, ALAMI selalu punya perhatian besar soal edukasi publik dalam memaknai esensi bersyariah dalam hidup sehari-hari. Donasi ALAMI untuk korban pandemi misalnya, adalah upaya yang mungkin terbilang sederhana, namun sangat berarti di masa seperti ini. “Ini adalah aksi kami dalam meresapi makna tahun baru Hijriyah. Di saat seperti ini, kami berharap lebih banyak orang turun tangan untuk saling membantu sesama” kata Dima.
Semangat mendukung perjalanan hijrah masyarakat juga terus dihidupkan oleh ALAMI dari berbagai produk dan layanannya. Seperti yang dapat dilihat dari tampilan ambulans yang mengusung nama Hijra Bank, sebuah entitas bank syariah yang kini dimiliki oleh ALAMI Group untuk mempermudah perjalanan hijrah finansial masyarakat Indonesia.
“Di ALAMI Group, kami tidak hanya ingin berbisnis, tapi sebisa mungkin jadi ladang dakwah yang bermanfaat untuk banyak orang. Layanan keuangan peer to peer (P2P) lending syariah dan perbankan syariah kami contohnya, bertujuan utama untuk mengajak masyarakat untuk menyempurnakan ibadah dengan cara mengatur keuangan pribadi dan bisnis dalam koridor syariah melalui produk kami yang Insya Allah akan kami terus jaga kesyariahannya dengan melibatkan banyak pihak seperti asatidz dan komunitas Islam,” tutur Dima.
Layanan dan produk Hijra Bank dalam waktu dekat akan segera diresmikan dan dapat mulai digunakan oleh publik. Untuk mendapatkan informasi pembukaan akses, Hijra telah membuka registrasi waiting list melalui laman hijra.id.
Ikuti Whatsapp Channel Republika