Rabu 11 Aug 2021 12:10 WIB

Korut: Latihan Militer Korsel-AS untuk Persiapan Invasi

AS bersikeras latihan itu bersifat defensif untuk memelihara keamanan Korsel.

Rep: Lintar Satria/ Red: Nur Aini
Tiga kapal induk Amerika Serikat tiba di pantai timur Korea Selatan untuk ikut dalam latihan militer bersama di semenanjung Korea. ilustrasi
Foto: South Korea Defense Ministry via AP
Tiga kapal induk Amerika Serikat tiba di pantai timur Korea Selatan untuk ikut dalam latihan militer bersama di semenanjung Korea. ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Korea Utara (Korut) kembali memperingatkan akan merespon latihan militer Amerika Serikat (AS) dan Korea Selatan (Korsel). Pyongyang mengklaim latihan itu persiapan untuk invasi. Sementara, AS bersikeras latihan itu bersifat defensif untuk memelihara keamanan Korsel.

Kantor berita pemerintah Korut merilis pernyataan pejabat tinggi negara itu, Kim Yong Chol. Kim mengecam keputusan Korsel melanjutkan latihan tempur tersebut dan memperingatkan akan mengambil aksi balasan yang membuat Seoul 'segera sadar' telah berjalan ke krisis keamanan.

Baca Juga

Sebelumnya, adik Pemimpin Korut Kim Jong un dan pejabat tinggi partai berkuasa, Kim Yo-jong mengatakan latihan itu 'ekspresi paling jelas kebijakan permusuhan AS' pada Korut. Ia menambahkan Korut akan bekerja lebih cepat untuk memperkuat daya serangnya dalam mencegah serangan musuh.

AS dan Korsel belum mengkonfirmasi kapan atau dimana latihan dilakukan. Tapi media Korsel melaporkan persiapan mulai dilakukan pekan ini untuk mempersiapkan latihan simulasi komputer dari 16 hingga 26 Agustus. Juru bicara Departemen Luar Negeri AS Ned Price menekankan latihan ini bersifat difensif.

"Kedua, seperti yang sudah lama kami pertahankan, Amerika Serikat tidak memiliki niat bermusuhan dengan DPRK (Korut)," kata Price, Rabu (11/8).

"Kami mendukung dialog antar-Korea, kami mendukung keterlibatan antar-Korea dan akan terus bekerja dengan mitra kami (Korsel) sampai akhir," ujarnya.

 

sumber : AP
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement