REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Harga emas produksi Antam menguat lagi hari ini, setelah pada awal pekan menyentuh titik terendah dalam dua bulan. Pada Kamis (12/8), harga emas Antam dibanderol di angka Rp 932 ribu per gram. Angka ini naik Rp 7.000 dari perdagangan Selasa (10/8).
Harga emas Antam dalam dua bulan terakhir memang sangat dinamis. Namun secara umum, angkanya bergerak di rentang Rp 920 ribu hingga Rp 955 ribu per gram.
Di pasar dunia, harga emas memang sedikit menguat didorong pelemahan kurs dolar AS. Optimisme pasar bahwa The Fed belum akan melakukan tapering off dalam waktu dekat juga ikut mendukung penguatan harga emas dunia.
Dikutip Reuters, harga spot emas dunia pada perdagangan Rabu (11/8) naik 1,4 persen ke 1.752,46 dolar AS per troi ons dan 1.753,3 dolar AS per troi ons untuk perdagangan berjangka.
Harga emas di pasar domestik telah melonjak 23 persen hanya dalam tahun 2020 saja, sebagai akibat ramainya minat investor menjadikan emas sebagai aset lindung nilai. Namun tahun 2021 ini, kondisinya bisa berbeda. Peningkatan yang terjadi tahun lalu tidak bisa dijadikan patokan mentah untuk tahun ini.
Sementara itu harga buyback atau pembelian kembali emas oleh Antam naik Rp 10.000, menjadi Rp 810.000 per gram. Harga jual dan harga buyback yang ditampilkan dalam berita ini merupakan harga resmi di Butik Emas Logam Mulia Pulo Gadung Jakarta, dikutip dari laman resminya.
Emas memang dikenal sebagai safe haven atau instrumen investasi paling aman. Namun perlu dipahami bahwa bila Anda berminat berinvestasi emas, niatkan untuk jangka panjang. Karena emas memiliki selisih harga jual dan buyback yang cukup tinggi. Seperti hari ini, ada selisih Rp 122.000 per gram antara harga jual dan belinya.
Berikut adalah daftar harga emas batangan Antam sesuai beratnya:
0,5 gram: Rp 516.000
1 gram: Rp 932.000
2 gram: Rp 1.804.000
3 gram: Rp 2.681.000
5 gram: Rp 4.435.000
10 gram: Rp 8.815.000
25 gram: Rp 21.912.000
50 gram: Rp 43.745.000
100 gram: Rp 87.412.000
250 gram: Rp 218.265.000
500 gram: Rp 436.320.000
1 kg: Rp 872.600.000