REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pelatih Chelsea, Thomas Tuchel mengaku terkejut mendengar prediksi beberapa pengamat. Intinya the Blues difavoritkan menjadi pemenang Liga Primer Inggris musim 2021/22.
Salah satu pundit BBC, Alan Shearer optimistis akan hal itu. Namun, Tuchel mencoba merendah.
Ia berkaca pada perjalanan mereka di liga domestik, pada musim lalu. Timo Werner dan rekan-rekan finis di posisi keempat klasemen akhir.
"Ketika anda finis di posisi keempat, anda bukan favorit di musim depan," kata Tuchel, dikutip dari BBC, Sabtu (14/8).
Menurutnya, the Blues bahkan membutuhkan 'bantuan' dari para rival di laga pamungkas. Para analis melihat hal itu.
Situasi dramatis ketika Liverpool melewati Chelsea di pertandingan terakhir. Untungnya di partai lain, Leicester City dikalahkan Tottenham Hotspur.
Namun the Blues berjaya di Eropa. Kai Havertz dkk berhasil menjadi juara Liga Champions.
Itu menjadi nilai tambah bagi pasukan Tuchel. Sesuatu yang membuat mereka diprediksi layak berjaya di berbagai kompetisi musim ini, termasuk Liga Primer.
Meski demikian, Tuchel mencoba melihat lewat kaca mata yang lebih luas. Ia menyinggung sepak terjang para rival di bursa transfer.
Manchester City sudah mendatangkan Jack Grealish. Manchester United akhirnya mendapatkan Jadon Sancho.
The Red Devils juga berproses menyelesaikan penandatanganan Raphael Varane. Amunisi duo Manchester itu kian trengginas.
Tuchel boleh bernafas lega. Chelsea baru saja mengamankan tanda tangan Romelu Lukaku. Sebuah tambahan penting untuk lini depan tim tersebut.
The Blues menghadapi Crystal Palace di matchday perdana Liga Primer musim 2021/22. Duel ini berlangsung di Stadion Stamford Bridge, London, Sabtu (14/8) malam WIB.