REPUBLIKA.CO.ID, PANGKALPINANG -- Gubernur Provinsi Bangka Belitung Erzaldi Rosman memastikan tambahan penghasilan pegawai (TPP) Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemprov tidak turun. Hal tersebut ia katakan saat melakukan penandatanganan nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) antara ia dengan Pimpinan DPRD Babel, di antaranya Herman Suhadi, Amri Cahyadi dan M. Amin di Ruang Banggar DPRD Babel, Jumat (13/8).
"Saya juga ingin menyampaikan bahwa TPP ASN Pemprov tahun ini dipastikan tidak turun karena upaya kawan-kawan ASN sudah luar biasa bekerja keras untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Insya Allah kondisi keuangan kita aman," kata Gubernur Erzaldi saat penandatanganan nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU).
Selain itu, Gubernur juga menerangkan bahwa kebijakan lainnya harus dijalankan sesuai perintah Pemerintah Pusat, seperti recofusing anggaran, dan di bidang kesehatan meliputi mendukung pelaksanaan vaksinasi, insentif tenaga kesehatan, penyediaan fasilitas kesehatan, dan penerapan PPKM.
Saat memberikan sambutan, gubernur menitikberatkan pada pembahasan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (ABPD) perubahan 2021 yang nantinya difokuskan pada perbaikan kondisi ekonomi dan sosial pada masyarakat serta penanganan pandemi Covid-19.
"Tentunya hal ini dapat kita sepakati bersama agar pengambilan keputusan bersifat mendesak seperti yang menyangkut kesehatan masyarakat kita, harus dilakukan dengan tepat dan secepat mungkin," ujar Bang ER.
Oleh karena itu, orang nomor satu di Babel itu menghaturkan terima kasih kepada pihak legislatif yang telah membahas KUA-PPAS TA 2021 sebagai dasar penyusunan APBD Perubahan TA 2021.