REPUBLIKA.CO.ID, CALIFORNIA--Sebuah perusahaan teknologi informasi bernama SafeGraph diketahui melakukan pengumpulan dan penjualan data lokasi dari pengguna. Google pun memutuskan untuk melarang perusahaan tersebut karena berpotensi merugikan pengguna.
Dikutip dari Engadget pada Sabtu (14/8), SafeGraph merupakan sebuah perusahaan yang menyediakan software development kit (SDK) bagi developer Android.
Google melakukan pelarangan dengan mengharuskan para developer Android untuk menghapus location gathering tools dari SafeGraph.
Para developer tersebut diberi waktu selama tujuh hari untuk melakukan penghapusan tersebut. Jika dalam tujuh hari location gathering tools dari SafeGraph itu tak dihapus, maka Google akan menghapus developer itu dari Play Store.
SafeGraph memperoleh data pengguna dari aplikasi yang menggunakan SDK rancanganya. Dengan begitu, SafeGraph dapat melacak lokasi tanpa disadari oleh pengguna.
Data itu kemudian dijual kepada sejumlah pihak yang membutuhkan. Beberapa pihak yang sempat jadi pengguna jasa SafeGraph adalah The Centers for Disease Control and Prevention dan The New York Times.