Ahad 15 Aug 2021 15:01 WIB

Pole Jorge Martin dan Fakta Menarik Jelang GP Austria

Ini pole ketiga Jorge Martin, pembalap rookie MotoGP musim ini.

Red: Israr Itah
Pembalap Pramac Ducati Jorge Martin.
Foto: AP/Gerhard Schiel
Pembalap Pramac Ducati Jorge Martin.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rookie sensasional Jorge Martin pada Sabtu (14/8) kembali memecahkan rekor Sirkuit Red Bull Ring untuk kedua kalinya guna membawa Pramac Racing mengklaim posisi start terdepan untuk pekan kedua secara beruntun di Austria. Martin mencatatkan waktu tercepat 1:22,643 pada babak kualifikasi GP Austria memperbaiki rekor yang pernah dia pegang saat mengklaim pole GP Styria pekan lalu. Martin kemudian meraih kemenangan perdananya di balap kelas primer.

Itu merupakan pole position ketiga bagi sang pembalap rookie musim ini, selain di Doha. Jelang GP Austria, Johann Zarco dan Fabio Quartararo sempat mengalahkan rekor yang dibuat Martin di GP Styria. Namun sang pembalap Spanyol mampu lebih cepat dari kedua pembalap tersebut dan kembali mencatatkan namanya sebagai pemegang rekor lap di Spielberg.

Baca Juga

"Ketika saya di sektor pertama lebih cepat tiga persepuluh (detik), saya terkesan dan berpikir 'Oh, saya bisa meraih pole ini'," kata Martin seperti dikutip AFP. "Tapi, saya membuat kesalahan di tikungan terakhir dan saya sempat ragu. Pole position ini tak disangka. Saya menjalani mimpi saya."

Ia mengaku suka motor yang dikendarainya karena memiliki momen yang luar biasa. Perjalanan pembalap berusia 23 tahun itu di balapan kedua di Spielberg tak berjalan mulus ketika terjatuh dua kali dalam sesi latihan bebas. Ia harus menyintas Q1 demi pertarungan tempat start terdepan.

Martin kini menjadi pembalap ketiga yang mampu merebut pole setelah melewati Q1, bersama Marc Marquez (Thailand 2018) dan Maverick Vinales (Valencia 2018), demikian catatan laman resmi MotoGP. Dengan pole position ketiganya itu, Martin menjadi rookie pertama yang merebut tiga posisi start terdepan dalam tujuh balapan pertamanya di MotoGP sejak Jorge Lorenzo, yang dominan dalam kualifikasi tiga balapan pertamanya pada 2008.

Sementara itu para pembalap Ducati tercatat telah memenangi enam dari tujuh balapan MotoGP yang digelar di Red Bull Ring sejak trek Austria itu masuk lagi kalender pada 2016. Mereka adalah Andrea Dovizioso (3 kali), Andrea Iannone (1), Jorge Lorenzo (1), dan Jorge Martin (1). Pemuncak klasemen sementara Fabio Quartararo dari tim Monster Energy Yamaha finis kedua dalam kualifikasi untuk mengamankan posisi start dari baris terdepan ke-32 kalinya dalam 44 penampilannya di MotoGP. Di 31 start baris terdepan sebelumnya, sang pembalap Prancis mampu finis di podium 16 kali, termasuk enam dari tujuh kemenangannya di kelas prime sejauh ini.

"Pole position akan lebih baik," kata Quartararo. "Saya sebisa mungkin melakukan yang terbaik. Saya senang di baris terdepan. Jorge sangat cepat... tapi ini tempat yang baik untuk mengawali balapan."

Pembalap tim Ducati Francesco Bagnaia yang finis P11 pekan lalu di GP Styria, akan mengawali balapan dari P3. Rekan satu tim Martin, Johann Zarco, bakal start dari P4, mengamankan posisi start dari dua baris terdepan untuk ke-11 kali secara beruntun. Dia akan mengincar podium sejak terakhir kali naik mimbar ketika finis runner-up di Catalunya awal musim ini.

Pembalap tim Repsol Honda Marc Marquez finis P5 pada kualifikasi sebagai pembalap teratas Honda. Ia menyamai capaian terbaiknya sejak kembali membalap usai cedera di Portugal, yaitu ketika di Jerman yang ia konversikan menjadi kemenangan. 

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا جَاۤءَكُمُ الْمُؤْمِنٰتُ مُهٰجِرٰتٍ فَامْتَحِنُوْهُنَّۗ اَللّٰهُ اَعْلَمُ بِاِيْمَانِهِنَّ فَاِنْ عَلِمْتُمُوْهُنَّ مُؤْمِنٰتٍ فَلَا تَرْجِعُوْهُنَّ اِلَى الْكُفَّارِۗ لَا هُنَّ حِلٌّ لَّهُمْ وَلَا هُمْ يَحِلُّوْنَ لَهُنَّۗ وَاٰتُوْهُمْ مَّآ اَنْفَقُوْاۗ وَلَا جُنَاحَ عَلَيْكُمْ اَنْ تَنْكِحُوْهُنَّ اِذَآ اٰتَيْتُمُوْهُنَّ اُجُوْرَهُنَّۗ وَلَا تُمْسِكُوْا بِعِصَمِ الْكَوَافِرِ وَسْـَٔلُوْا مَآ اَنْفَقْتُمْ وَلْيَسْـَٔلُوْا مَآ اَنْفَقُوْاۗ ذٰلِكُمْ حُكْمُ اللّٰهِ ۗيَحْكُمُ بَيْنَكُمْۗ وَاللّٰهُ عَلِيْمٌ حَكِيْمٌ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila perempuan-perempuan mukmin datang berhijrah kepadamu, maka hendaklah kamu uji (keimanan) mereka. Allah lebih mengetahui tentang keimanan mereka; jika kamu telah mengetahui bahwa mereka (benar-benar) beriman maka janganlah kamu kembalikan mereka kepada orang-orang kafir (suami-suami mereka). Mereka tidak halal bagi orang-orang kafir itu dan orang-orang kafir itu tidak halal bagi mereka. Dan berikanlah kepada (suami) mereka mahar yang telah mereka berikan. Dan tidak ada dosa bagimu menikahi mereka apabila kamu bayar kepada mereka maharnya. Dan janganlah kamu tetap berpegang pada tali (pernikahan) dengan perempuan-perempuan kafir; dan hendaklah kamu minta kembali mahar yang telah kamu berikan; dan (jika suaminya tetap kafir) biarkan mereka meminta kembali mahar yang telah mereka bayar (kepada mantan istrinya yang telah beriman). Demikianlah hukum Allah yang ditetapkan-Nya di antara kamu. Dan Allah Maha Mengetahui, Mahabijaksana.

(QS. Al-Mumtahanah ayat 10)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement