Ahad 15 Aug 2021 21:47 WIB

Airlangga Minta Sentra Vaksinasi Tetap Disiplin Prokes

Pemerintah menargetkan sasaran vaksinasi nasional sebanyak 208 juta penduduk.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto (tengah) saat meninjau pelaksanaan vaksinasi di Sentra Vaksinasi De
Foto: Istimewa
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto (tengah) saat meninjau pelaksanaan vaksinasi di Sentra Vaksinasi De

REPUBLIKA.CO.ID, KARANGANYAR--Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menegaskan, vaksinasi menjadi langkah krusial pemerintah dalam penanganan Covid-19. Namun, ia mengingatkan agar sentra vaksinasi tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan (Prokes).

Airlangga mengaku, pemerintah pusat telah bekerja sama dengan pemerintah daerah (pemda), TNI, Polri maupun pihak lainnya untuk mengebut vaksinasi agar kekebalan komunal cepat tercapai. Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) ini mengatakan, pemerintah berupaya mempercepat vaksinasi agar menyentuh angka dua juta suntikan per hari.

Menko Airlangga meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi di sentra vaksinasi De'Tjolomadoe, Karanganyar, Jawa Tengah, Ahad (15/8). Airlangga menegaskan, pemerintah memastikan ketersediaan suplai, keamanan, mutu, dan efikasi dari vaksin yang akan disuntikkan kepada masyarakat. "Vaksinasi Covid-19 dan kedisiplinan masyarakat menjalankan protokol kesehatan harus dilaksanakan secara bersama," tutur Airlangga dalam keterangan yang diterima, Ahad (15/8).

Ketua Umum DPP Partai Golkar ini menambahkan, saat ini pemerintah juga tengah mendorong agar pengembangan vaksin Covid-19 lekas diproduksi di dalam negeri. Sebab, pemerintah telah menetapkan target sasaran vaksinasi nasional sebanyak 208 juta penduduk.

Berdasarkan data per 15 Agustus 2021 pukul 12.00 WIB, sebanyak 53,57 juta dosis vaksinasi tahap I telah disuntikkan. Sementara, vaksinasi tahap II telah disuntikkan sebanyak 28,03 juta dosis kepada masyarakat. Selain itu, vaksinasi tahap ke III untuk tenaga kesehatan juga sudah mulai disuntikkan.

Di sentra vaksinasi De'Tjolomadoe, vaksin yang disuntikkan kepada masyarakat disediakan pemerintah melalui Kementerian Koperasi dan UMKM, TNI dan Polri. Pelaksanaannya sendiri didukung sektor swasta yang diwakili Himpunan Peritel dan Penyewa Pedagang Mall Indonesia (HIPPINDO).

Ketua Sentra Vaksinasi Liliek Setiawan mengatakan Sentra Vaksinasi De' Tjolomadoe tersebut memiliki kapasitas 2.000 orang per hari. Sentra vaksinasi ini telah dibuka sejak Juli lalu dan menerima peserta vaksinasi dari seluruh ekosistem pelaku usaha dan UMKM se-Solo Raya serta masyarakat umum.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement