REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seorang pengemudi ojek tewas saat berupaya menghentikan tawuran antara dua kelompok massa di Jembatan Kota Paris, Johar Baru, Jakarta Pusat, Senin (16/8) dini hari. Polisi telah berhasil menangkap pelaku yang membacok korban.
Kapolsek Johar Baru, Kompol Edison mengatakan, saat tawuran pecah, korban yang diketahui berinisial IM (51 tahun) sedang nongkrong di sekitar lokasi kejadian. Dia lantas berinisiatif untuk melerai aksi saling serang itu.
"Mungkin karena ribut begitu ya, karena ramai, akhirnya dia jadi sasaran juga," kata Edison kepada wartawan, Rabu (18/8).
Korban diketahui mendapat sejumlah luka bacok di tubuhnya. Edison mengatakan, korban langsung dibawa pihak keluarga ke RS Cipto Mangunkusumo tak lama usai kejadian. Tapi nyawanya tak tertolong.
"Jadi korban udah kritis baru dibawa ke RS Cipto Mangunkusumo. Jadi meninggalnya di rumah sakit," ujarnya.
Baca juga : Kampung Akuarium di Antara Janji Jokowi, Ahok, dan Anies
Pada Senin pagi, lanjut Edison, pihak keluarga IM melaporkan kejadian itu ke Polsek Johar Baru. Anak buahnya langsung menangkap pelaku penganiayaan terhadap IM, yakni remaja berinsial AA (25 tahun).
Aparat dari Polda Metro Jaya juga menciduk seorang pelaku lainnya. "Kasus ini dilimpahkan (penanganannya) ke Polda Metro Jaya," kata dia.