REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR — Dua kelompok pemuda terlibat bentrok dan tawuran di Jalan Raya Laladon, Desa Laladon, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor. Akibatnya, dari 32 orang yang terlibat, satu di antaranya tewas akibat terkena sabetan senjata tajam (sajam).
Kapolsek Ciomas Kompol Iwan Wahyudi mengungkapkan peristiwa itu terjadi pada Ahad (22/10/2023) dini hari. Dua kelompok tersebut sebelumnya sudah berjanjian lewat media sosial dan datang ke tempat kejadian perkara (TKP) membawa sajam seperti celurit, pedang, dan parang.
“Dari kejadian tersebut dari salah satu anggota kelompok BPC meninggal dunia, akibat kena sabetan sajam dari kelompok lawan. Korban terkena sajam tepat di bagian perut, lalu meninggal di lokasi kejadian,” kata Iwan dikonfirmasi, Senin (23/10/2023).
Lebih lanjut, Iwan menyebutkan, korban berinisial IK (19 tahun) merupakan seorang wiraswasta asal Kampung Petir Lebak, Desa Petir, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor. Penyebab dari tawuran dua kelompok ini, antara lain dilatar belakangi oleh dendam pada sepekan sebelumnya.
Di mana pada pekan sebelumnya, dua kelompok ini juga sempat terlibat aksi tawuran. “Mereka janjian sengaja mau mengadakan tawuran, dengan masing-masing kelompok membawa senjata tajam,” jelas Iwan.
Setelah mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dan membawa korban ke rumah sakit, Iwan mengatakan, polisi menangkap delapan orang yang terlibat tawuran dari kelompok korban yang meninggal. Saat ini, para pelaku tawuran masih dalam penyelidikan polisi.
“Kami juga turut mengamankan satu buah sajam jenis parang dari kelompok korban,” ujarnya.