Positif Covid-19 di DIY Bertambah 634 Kasus
Red: Andri Saubani
Peserta aksi dari Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI) menggelar aksi penolakan perpanjangan PPKM Level 4 di Titik Nol Yogyakarta, Rabu (18/8). Mereka menolak perpanjangan PPKM Level 4 tanpa ada kejelasan batas waktu. Menurut mereka hal ini sangat memberatkan pelaku ekonomi. Selain itu juga rawan pemutusan hubungan kerja bagi buruh di Yogyakarta. | Foto: Wihdan Hidayat / Republika
REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mencatat jumlah kasus konfirmasi Covid-19 di daerah itu pada Rabu (18/8) bertambah 634 orang. Sehingga, total menjadi 140.900 pasien.
Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan Covid-19 Berty Murtiningsih di Yogyakarta, Rabu, mengatakan berdasarkan wilayah domisili, 634 pasien positif itu paling banyak berasal dari Kabupaten Bantul mencapai 343 orang, disusul Kabupaten Sleman mencapai 96 orang, Kabupaten Gunung Kidul 87 orang, Kota Yogyakarta 71 orang, dan Kabupaten Kulon Progo 37 orang. Jika mengacu riwayat kasusnya, kata dia, 498 pasien hasil penelusuran kontak kasus positif, 121 periksa mandiri, serta 15 orang belum ada keterangan.
Selain pasien positif, Berty juga mencatat 2.311 tambahan pasien sembuh, sehingga total jumlah kasus sembuh Covid-19 di DIY menjadi 113.768 orang. Jika dilihat berdasarkan wilayah domisili, 2.311 pasien sembuh itu terdiri atas 303 orang asal Kota Yogyakarta, 1.156 orang asal Kabupaten Bantul, 271 orang asal Gunung Kidul, 224 orang asal Kulon Progo, serta 357 orang asal Kabupaten Sleman.
Selain itu, Berty juga mencatat tambahan jumlah kasus meninggal 33 sehingga total kasus meninggal di DIY menjadi 4.403 orang. Berdasarkan data dari rumah sakit rujukan, total suspek kumulatif Covid-19 di DIY hingga Rabu tercatat 79.944 orang, sedangkan jumlah sampel yang diperiksa bertambah 3.376 sampel sehingga total menjadi 662.148 sampel.
Total tempat tidur khusus isolasi kritikal di DIY yang tersedia 344 unit, saat ini terpakai 159 unit atau angka keterisian tempat tidur (BOR) 46,2 persen, sedangkan tempat tidur nonkritikal yang tersedia 2.379 telah terpakai 1.060 unit atau angka BOR 44,6 persen.