REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Kepindahan Gianluigi Donnarumma ke Paris Saint-Germain (PSG) masih menjadi bahan perbincangan. Ia meninggalkan klub masa kecilnya, AC Milan, dan kemudian menuju Prancis.
Berbagai informasi muncul seputar hengkangnya sang kiper dari Rossoneri. Salah satunya mengenai dugaan campur tangan agen Mino Raiola dalam memengaruhi pemikiran portiere 22 tahun itu.
Donnarumma langsung mengeluarkan bantahan. Ia menegaskan, dirinya berkuasa penuh saat membuat keputusan terhadap karier profesionalnya.
Tentu, ada banyak hal yang dipertimbangkan. Tapi itu tak mengurangi fakta, dirinya merdeka atas pilihannya sendiri.
"Keluarga saya selalu menyerahkan keputusan kepada saya dan mendukung saya. Mino melakukan hal yang sama. Dia menghormati keinginan kliennya 100 persen dan kemudian dia melakukan segalanya untuk memenuhi permintaan mereka," kata Donnarumma kepada Corriere dikutip dari Football Italia, Kamis (19/8).
Donnarumma merapat ke Paris sebagai agen bebas. Ia dan Milan tak menemukan kata sepakat untuk melanjutkan kerja sama.
Namun sebelum ia benar-benar pindah, fokusnya hanya untuk Rossoneri. Kiper tim nasional Italia itu mengaku tidak menjalin komunikasi dengan klub lain, menjelang akhir petualangannya di San Siro.
Namun ia optimistis, minat terhadap dirinya bakal berdatangan. Terutama jika ia tampil bagus di Piala Eropa 2020 bersama Gli Azzurri.
Donnarumma mampu membawa Italia menjadi juara Benua Biru edisi teranyar. Ia pemain terbaik turnamen tersebut.
Setelahnya, Donnarumma menjalani rutinitas liburan. Usai rehat sejenak, sang portiere dipastikan bergabung dengan Les Parisiens.
Ia menjadi rekan setim para jawara. Ada Lionel Messi, Sergio Ramos, Neymar da Silva, Kylian Mbappe, dan Angel Maria di PSG.
Kecintaan Donnarumma terhadap Milan tak pernah luntur. Ia mengaku selalu menjadi penggemar klub tersebut.
"Tapi hidup ditentukan dari sebuah pilihan. Saya ingin terus berkembang," ujar pemilik 33 caps Gli Azzurri ini.