Jumat 20 Aug 2021 17:25 WIB

Dapur Berdaya Rumah Zakat Obati Kerinduan Masakan Rumah

Rumah tanpa kehadiran seorang istri atau ibu terasa kurang kami rasakan

Red: Hiru Muhammad
Yasmin adalah salah seorang Penerima Manfaat Program Dapur Berdaya yang disalurkan Relawan Rumah Zakat pada Ahad (15/8). Saat ini Yasmin hanya tinggal berdua dengan putri tercinta semenjak kepergian sang istri yang meninggal dimasa pandemi Covid-19.
Foto: istimewa
Yasmin adalah salah seorang Penerima Manfaat Program Dapur Berdaya yang disalurkan Relawan Rumah Zakat pada Ahad (15/8). Saat ini Yasmin hanya tinggal berdua dengan putri tercinta semenjak kepergian sang istri yang meninggal dimasa pandemi Covid-19.

REPUBLIKA.CO.ID, GROBOGAN--Yasmin adalah salah seorang Penerima Manfaat Program Dapur Berdaya yang disalurkan Relawan Rumah Zakat pada Ahad (15/8). Saat ini Yasmin hanya tinggal berdua dengan putri tercinta semenjak kepergian sang istri yang meninggal dimasa pandemi Covid-19.

Meski dirasa sangat berat, Yasmin mencoba mengikhlaskan kepergian sang istri dengan mulai menjalankan hidup seperti biasanya. Sekarang Yasmin tinggal di lingkungan RT 03 RW 03 Desa Kalimaro. Ia mengaku berusaha beradaptasi dengan segala pekerjaan yang biasa dilakukan sang istri, yang praktis harus ia kerjakan saat ini.

Anak perempuannya juga berusaha membantu menyelesaikan pekerjaan rumah. Hanya saja tugas belajar daring yang padat membuat Yasmin harus bekerja ekstra sendirian. "Rumah tanpa kehadiran seorang istri atau ibu terasa kurang kami rasakan. Hal yang biasanya diberesi istri, sekarang semua harus saya yang melakukan. Alhamdulillah semua bisa saya kerjakan kecuali memasak. Saya bisa masak, hanya saya kangen dengan masakan istri," tutur Yasmin.

Yasmin mengaku hanya bisa masak sederhana seperti sayur bening dan tempe goreng. Dan tak jarang lebih sering memilih masak mie instant sebagai menu makannya. Beliau tidak mampu jika harus masak yang selain itu. "Terima kasih Rumah Zakat atas menu makan siang yang diberikan kepada saya. Akhirnya saya bisa mengobati rindu pada masakan istri saya," kata Yasmin.

 

 

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

  • Sangat tertarik
  • Cukup tertarik
  • Kurang tertarik
  • Tidak tertarik
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا النَّبِيُّ اِذَا طَلَّقْتُمُ النِّسَاۤءَ فَطَلِّقُوْهُنَّ لِعِدَّتِهِنَّ وَاَحْصُوا الْعِدَّةَۚ وَاتَّقُوا اللّٰهَ رَبَّكُمْۚ لَا تُخْرِجُوْهُنَّ مِنْۢ بُيُوْتِهِنَّ وَلَا يَخْرُجْنَ اِلَّآ اَنْ يَّأْتِيْنَ بِفَاحِشَةٍ مُّبَيِّنَةٍۗ وَتِلْكَ حُدُوْدُ اللّٰهِ ۗوَمَنْ يَّتَعَدَّ حُدُوْدَ اللّٰهِ فَقَدْ ظَلَمَ نَفْسَهٗ ۗ لَا تَدْرِيْ لَعَلَّ اللّٰهَ يُحْدِثُ بَعْدَ ذٰلِكَ اَمْرًا
Wahai Nabi! Apabila kamu menceraikan istri-istrimu maka hendaklah kamu ceraikan mereka pada waktu mereka dapat (menghadapi) idahnya (yang wajar), dan hitunglah waktu idah itu, serta bertakwalah kepada Allah Tuhanmu. Janganlah kamu keluarkan mereka dari rumahnya dan janganlah (diizinkan) keluar kecuali jika mereka mengerjakan perbuatan keji yang jelas. Itulah hukum-hukum Allah, dan barangsiapa melanggar hukum-hukum Allah, maka sungguh, dia telah berbuat zalim terhadap dirinya sendiri. Kamu tidak mengetahui barangkali setelah itu Allah mengadakan suatu ketentuan yang baru.

(QS. At-Talaq ayat 1)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement