Saat laga berjalan tiga menit, Juve langsung unggul cepat. Usai mendapat umpan tarik Rodrigo Bentancur, Paulo Dybala lantas melepaskan tembakan jarak dekat hingga memperdaya kiper tuan rumah Marco Silvestri.

 

Setelahnya, anak asuh Massimiliano Allegri mendominasi. Namun Le Zebrette (Si Zebra Kecil), tak tinggal diam. Pada menit kesembilan penggawa Udinese, Ignacio Pussetto melepaskan tembakan tepat sasaran. Sayang, bola hasil sepakan sang penyerang, bisa diamankan kiper si Nyonya Tua, Wojciech Szczesny.

 

Perlahan tapi pasti, awak tuan rumah menemukan ritmenya. Lini tengah I Friulani mulai berani menguasai bola, hingga melepaskan umpan langsung ke pertahanan Juventus.

 

Pada menit ke-16, gelandang Udinese, Roberto Pereyra nyaris menyamakan kedudukan lewat sundulan. Upaya Pereyra melenceng tipis dari sasaran.

 

Lima menit kemudian, Juve memperlebar jarak. Lewat sebuah skema serangan balik, Dybala mengirimkan umpan jauh ke Juan Cuadrado. 

 

Cuadrado lantas melakukan penetrasi diakhiri dengan tembakan keras. Bola hasil tendangan jagoan Kolombia itu kembali membuat jala Marco Silvestri bergetar.

 

Memasuki setengah jam jalannya laga, Udinese mencoba mengurung pertahanan Juventus. Namun berkali-kali upaya para penggawa Udinese gagal di sentuhan akhir.

 

Pada sisa waktu, tak terlihat perubahan berarti. Skor 2-0 untuk keunggulan Juventus bertahan hingga turun minum.