Senin 23 Aug 2021 16:30 WIB

Hipmi Dukung Pemulihan Ekonomi Guru Ngaji di Jabodetabek

Hipmi menyalurkan 3.500 paket kepada guru ngaji dan dhuafa.

Red: Gilang Akbar Prambadi
Lawan Corona (ilustrasi)
Foto: Republika
Lawan Corona (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP Hipmi) Mardani H Maming menyalurkan bantuan 3.500 paket sambako kepada guru ngaji dan dhuafa di seluruh Jabodetabek. Pemberian paket sembako ini untuk membantu mereka yang terkena dampak pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).

"Bantuan ini diberikan khusus kepada guru mengaji dan kaum dhuafa yang terdampak PPKM," kata Habib Said Aldi Al-Idrus, Ketua Hipmi Peduli BPP Hipmi melalui keterangan tertulisnya yang diterima republika.co.id, Senin (23/8).

Sebelumnya, Mardani juga telah melaksanakan Vaksinasi dan memberikan sembako kepada masyarat di Jakarta Utara dan Gresik, Jawa Timur.

Bantuan ini juga, kata Habib Said, sebagai upaya Hipmi dalam menyikapi kesulitan ekonomi masyarakat di masa pandemi Covid-19. Menurutnya kondisi pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia dan dunia pada umumnya sangat berdampak perekonomian dan aktivitas kehidupan masyarakat.

"Tidak terkecuali para ustadz-ustadzah guru mengaji di Indonesia dan juga kaum duafa. Serta berusaha membantu para wirausaha pemula yang terkena dampak Covid-19," katanya.

Habib Said berharap masyarakat yang terdampak selalu diberikan kesabaran dalam menghadapi sulitnya kondisi hidup masa pandemi. Habib Said juga menyarankan masyarakat khususnya umat Islam untuk taat kepada Allah dan selalu membaca Alquran.

"Tetap bersemangat dalam menjalani kehidupan serta taat beribadah kepada Allah SWT," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement