REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Patrick Vieira ingin para pemainnya lebih tajam setelah awal yang sulit untuk hidup di Crystal Palace berlanjut dengan kekalahan 0-1 dari Watford di Piala Carabao pada Rabu (25/8) dini hari WIB. 

The Eagles mendominasi penguasaan bola dan menciptakan peluang yang lebih baik di babak kedua, tetapi penyerang Jean-Philippe Mateta bersalah karena gagal memanfaatkan tiga peluang bagus sebelum turun minum. 

Christian Benteke menggantikan pemain pinjaman Mainz pada babak kedua itu, namun usaha emasnya dia digagalkan oleh Ben Foster dengan seperempat jam tersisa sebelum Ashley Fletcher, dalam debut penuhnya untuk The Hornets, memberikan tendangan keras dengan gol dari jarak dekat di menit ke-86. 

Itu membuat Palace menelan tiga pertandingan kompetitif tanpa kemenangan bagi Palace yang baru dilatih kurang dari dua bulan oleh Vieira.

"Kami harus mengubah mentalitas kami ketika kami berada di separuh lapangan lawan. Kami harus lebih agresif dan bertekad untuk mengambil peluang itu karena hari ini kami tidak melakukannya," kata Vieira dikutip dari Independent, Rabu (25/8). 

Dia mengaku banyak rasa frustrasi di pihaknya karena ia pikir para pemain menciptakan cukup banyak peluang untuk menang. "Saya kecewa karena di depan kami harus memperbaiki diri. Jika kami ingin memenangkan pertandingan sepak bola, kami harus mencetak gol dan ini tidak terjadi," ujarnya. 

Pria berusia 45 tahun itu berbicara sebelum muaim ini tentang perlunya mendatangkan penyerang lain, tetapi jendela transfer yang akan ditutup dalam seminggu, waktu hampir habis meskipun ada upaya terbaik dari ketua Steve Parish dan Dougie Freedman.

Ikuti Whatsapp Channel Republika