Kamis 26 Aug 2021 14:36 WIB

PYI Lanjutkan Penyaluran Bansos Kemerdekaan di Jakarta Timur

Penyaluran Bansos Kemerdekaan digelar di dua asrama anak binaan PYI

Tim Pemberdayaan Panti Yatim Indonesia (PYI), melanjutkan kembali penyaluran bantuan sosial (Bansos) kemerdekaan untuk anak yatim dan dhuafa terdampak Covid-19, ke Kota Jakarta pada Senin, (23/8).
Foto: PYI
Tim Pemberdayaan Panti Yatim Indonesia (PYI), melanjutkan kembali penyaluran bantuan sosial (Bansos) kemerdekaan untuk anak yatim dan dhuafa terdampak Covid-19, ke Kota Jakarta pada Senin, (23/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim Pemberdayaan Panti Yatim Indonesia (PYI), melanjutkan kembali penyaluran bantuan sosial (Bansos) kemerdekaan untuk anak yatim dan dhuafa terdampak Covid-19, ke Kota Jakarta pada Senin, (23/8).

Bansos yang disalurkan berupa 100 paket sembako berisi beras, minyak goreng, mie instan, gula pasir dan teh celup.

Penyaluran sembako dipimpin oleh Supervisor (SPV) Pemberdayaan PYI, Tedy. Asrama anak binaan PYI yang berada di Jl. Swadaya Raya No.8, Kecamatan Duren Sawit dan Jl. Media Massa K No.178, Kecamatan Jatinegara, dijadikan tempat untuk membagikan bansos.

Tedy mengatakan dilaksanakannya pembagian bansos di asrama anak PYI, selain agar mempermudah pendistribusian, juga bertujuan mengenalkan asrama anak PYI kepada masyarakat sekitar. Diharapkan dengan pengenalan tersebut dapat mempermudah masyarakat yang ingin menitipkan donasi atau bantuan untuk orang-orang yang terdampak pandemi Covid-19.

Ia menuturkan, penyaluran bansos masih dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI ke-76 dan Tahun Baru Islam ke-1443H.

“di kasih judul sembako kemerdekaan untuk anak yatim dan dhuafa terdampak Covid-19, karena itu sasaran penerima bantuannya” katanya.

Kepala asrama PYI dan relawan yang ikut andil pada saat pembagian bansos turut membantu jalannya proses pembagian. sehingga penyaluran bansos yang dilakukan di dua tempat berbeda dan di hari yang sama tersebut, berlangsung tanpa adanya kendala.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement