Kamis 26 Aug 2021 20:57 WIB

Messi Dipastikan tak Bermain di Liga Top Eropa

Ligue 1 Prancis tak masuk lima liga teratas Eropa, digeser oleh Liga Portugal.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Israr Itah
 Pemain Paris Saint-Germain Lionel Messi menyapa para penggemar selama presentasi rekrutan baru sebelum pertandingan sepak bola Ligue 1 Prancis antara Paris Saint Germain dan Strasbourg di stadion Parc des Princes di Paris, Prancis, 14 Agustus 2021.
Foto: EPA-EFE/CHRISTOPHE PETIT TESSON
Pemain Paris Saint-Germain Lionel Messi menyapa para penggemar selama presentasi rekrutan baru sebelum pertandingan sepak bola Ligue 1 Prancis antara Paris Saint Germain dan Strasbourg di stadion Parc des Princes di Paris, Prancis, 14 Agustus 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, NYON -- Federasi Sepak Bola Eropa (UEFA) mengonfirmasi Ligue 1 tak lagi berada di dalam lima kompetisi teratas Eropa. UEFA memantau kinerja kolektif klub dari masing-masing asosiasi selama beberapa dekade dengan menggunakan statistis koefisien untuk menentukan liga mana yang dianggap terkuat. 

Ligue 1 kini terlempar ke urutan keenam dari posisi kelima. Dengan demikian peraih enam gelar Ballon d’Or, Lionel Messi dipastikan tak bermain di salah satu lima domestik teratas di sepak bola Eropa, dilansir dari Joe, Kamis (26/8).

Baca Juga

Messi kini berseragam Paris Saint-Germain (PSG) setelah gagal bertahan di Barcelona karena aturan pembatasan gaji. La Pulga diperkirakan akan membuat debutnya di Ligue 1 akhir pekan ini saat melawan Reims.

Kabar kepindahan Messi ke PSG menjadi pemberitaan besar. Meski kedatangan salah satu superstar sepak bola, Ligue 1 menunjukkan penurunan kualitas dibandingkan La Liga di mana Messi meraih kesuksesan selama berseragam Blaugrana.

Peringkat Ligue 1 menurun setelah babak play off Liga Champions usai. Posisi lima yang ditempati Ligue 1 kini digantikan oleh Liga Portugal. Kemenangan adu penalti Benfica atas PSV Eindhoven dan kekalahan agregat AS Monaco dari Shakhtar Donetsk membuat Portugal lebih unggul daripada Prancis.

Liga Inggris tetap menempati peringkat puncak setelah melihat performa klub-klub mereka yang mengesankan. La Liga berada di peringkat kedua, disusul Serie A di posisi ketiga. Bundesliga berada di urutan keempat diikuti Liga Portugal di urutan kelima. 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement