Kamis 26 Aug 2021 22:28 WIB

Provinsi Lampung Ekspor 237 Ribu Ton Biji Kopi pada 2020

Ekspor biji kopi pada 2020 tersebut bila dikonversikan bernilai Rp 5,46 triliun.

Red: Qommarria Rostanti
Provinsi Lampung mencatat pada 2020 ekspor biji kopi dari daerah itudapat mencapai 237 ribu ton (ilustrasi).
Foto: ANTARA/SYIFA YULINNAS
Provinsi Lampung mencatat pada 2020 ekspor biji kopi dari daerah itudapat mencapai 237 ribu ton (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Lampung mencatat pada 2020 ekspor biji kopi dari daerah itudapat mencapai 237 ribu ton.

"Tahun ini (2021) menurut catatan volume eksor kopi diperkirakan akan terus meningkat," ujar Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Lampung, Elvira Umihani, di Bandar Lampung, Kamis (26/8).

Dia mengatakan ekspor biji kopi pada 2020 tersebut bila dikonversikan bernilai Rp 5,46 triliun. "Untuk tujuan ekspor utama ada 5 negara, sedangkan ada pula 54 negara yang mau menerima produk biji kopi asal Lampung dan menjadi tujuan ekspor," kata dia.

Dia menjelaskan lima negara tujuan ekspor utama biji kopi Lampung tersebut iyakni Jepang, Italia, Maroko, Malaysia, dan Georgia. "Untuk permintaan ekspor kopi memang yang utama adalah biji kopi sebab nantinya akan diolah sendiri, sedangkan untuk bubuk kopi sudah ada yang diekspor namun belum terlalu banyak," ujarnya.

Menurutnya, untuk memperluas pasar ekspor biji kopi pihaknya akan terus memperbaiki kualitas dan produktivitas kopi Lampung melalui pelatihan. "Kami beri pelatihan mengenai standarisasi produk, hingga pendampingan digital marketing agar kualitas biji kopi Lampung pun semakin baik," kata Elvira.

Diketahui berdasarkan data Kementerian Pertanian dengan luas lahan seluas 156.918 hektare jumlah produksi kopi Lampung terus mengalami kenaikan tiap tahunnya terinci pada 2017 angka produksi kopi berjumlah 107.219 ton, lalu pada 2018 berjumlah 110.597 ton. Selanjutnya pada 2019 sebesar 117.111 ton, tahun 2020 sekitar 118.149 ton dan pada 2021 angka sementara produksi kopi sebanyak 117.092 ton. Sedangkan angka ekspor kopi Lampung pada periode Januari hingga Juli 2019 berjumlah 90,2 ton atau bernilai Rp 1,8 triliun.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement