REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Bisnis Model Canvas (BMC) merupakan sebuah template strategis yang digunakan untuk mengembangkan model bisnis baru dan mendokumentasikan yang sudah ada. Caranya dengan menggambarkan grafik visual dengan elemen proposisi nilai perusahaan atau produk, infrastruktur, pelanggan, dan keuangan. Hal ini dapat membantu pebisnis menyelaraskan aktivitas mereka dengan menggambarkan potensi trade-off.
Masih dalam rangkaian kegiatan hari ulang tahun (HUT) Nusa Mandiri yang ke-20, Universitas Nusa Mandiri (UNM) akan menggelar webinar BMC. Webinar ini mengambil tema ‘Create Your Strategy Power With Business Model Canvas’.
Kegiatan akan digelar secara daring via zoom dan disiarkan pada channel youtube Universitas Nusa Mandiri (UNM), pada Rabu, 22 September 2021, pukul 13.00-16.00 WIB, dan akan dipandu oleh host owner teman acara sekaligus dosen Universitas Nusa Mandiri (UNM), M Hilman Fakhriza.
Narasumber yang hadir kali ini yakni Hamdan, selaku CEO dan founder Malakatech Indonesia.
Hamdan merupakan salah satu mahasiswa Universitas Nusa Mandiri (UNM) yang sukses di bidang start-up. Selain itu, akan hadir juga Siti Nurlela, selaku kepala Nusa Mandiri Start-up Center (NSC) sebagai narasumber juga.
Siti Nurlela, mengatakan tujuan kegiatan ini untuk memberikan ilmu dan gambaran bagi generasi muda dalam membuat strategi dalam membangun bisnis dengan menggunakan Business Model Canvas (BMC).
“Kegiatan webinar BMC ini, digelar secara gratis. Peserta dapat mendaftar melalui link https://bit.ly/BMC_HUT-UNM. Para peserta akan mendapatkan benefit e-sertifikat dan souvenir dari Universitas Nusa Mandiri (UNM)," ujarnya dalam rilis yang diterima Republika.co.id.
Bagi kamu, yang ingin tanya-tanya, bisa melalui narahubung kegiatan ini Fitra, pada nomor 082325942816.
Selain itu, ia menambahkan, webinar BMC ini didukung oleh MTryout. Dan didukung juga oleh media partner dari Nusa Mandiri News, Sobat Sekolah juga Milenianews.com.
“Ayo segera daftarkan diri dan ikuti kegiatan webinar BMC ini. Go action buat strategi bisnismu,” tutupnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika