Jumat 27 Aug 2021 06:51 WIB

Kolaborasi Baznas dan PT Pos Permudah Pembayaran ZIS

Kolaborasi Baznas RI dan PT Pos Indonesia ini menyediakan layanan kemudahan beribadah

Rep: rossi handayani/ Red: Hiru Muhammad
Dirut PT Pos Indonesia Faizal Rochmad Djoemadi (kanan) secara simbolis melakukan kerjasama layanan kemudahan zakat dengan Baznas melalui layanan digital Pospay saat peringatan HUT PT Pos Indonesia (Persero) dengan tema 275 Tahun PT Pos Membangun Negeri di Kantor Pusat PT Pos Indonesia, Jalan Cilaki, Kota Bandung, Kamis (26/8). Pada kesempatan itu dilakukan peluncuran layanan digital baru yaitu PosAja dan Pospay.
Foto: Edi Yusuf/Republika
Dirut PT Pos Indonesia Faizal Rochmad Djoemadi (kanan) secara simbolis melakukan kerjasama layanan kemudahan zakat dengan Baznas melalui layanan digital Pospay saat peringatan HUT PT Pos Indonesia (Persero) dengan tema 275 Tahun PT Pos Membangun Negeri di Kantor Pusat PT Pos Indonesia, Jalan Cilaki, Kota Bandung, Kamis (26/8). Pada kesempatan itu dilakukan peluncuran layanan digital baru yaitu PosAja dan Pospay.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) terus melakukan inovasi dalam memberikan layanan kemudahan bagi masyarakat untuk menunaikan zakat, infak, sedekah (ZIS). Kali ini, Baznas menggandeng PT Pos Indonesia (Persero) melalui aplikasi Pospay dan kantor pos yang tersebar di seluruh Indonesia.

"Kolaborasi Baznas RI dan PT Pos Indonesia ini menyediakan layanan kemudahan beribadah dalam menunaikan ZIS secara digital melalui layanan menu donasi dalam aplikasi Pospay dan bisa juga melalui kantor pos terdekat," kata Pimpinan Baznas RI, Rizaludin Kurniawan, dalamketerangan tertulisnya kepada Republika. 

Rizaludin mengatakan, dengan kemudahan dan luasnya jangkauan yang dihadirkan oleh PT Pos Indonesia melalui aplikasi Pospay dan kantor pos yang tersebar di seluruh Indonesia, diharapkan proses penghimpunan ZIS dapat menjadi lebih efektif dan efisien. 

"Baznas berusaha mewujudkan layanan berdonasi yang diinginkan masyarakat, cepat, pasti dan mudah melalui teknologi yang reliable, salah satunya melalui Pospay ini," kata Rizaludin.

Rizaludin mengungkapkan pada tahun ini, Baznas menargetkan penghimpunan ZIS sebesar Rp 503 miliar di tingkat pusat dengan target penerimaan dari kanal digital sebesar 30 persen. 

"Kami optimis target ini dapat dimaksimalkan melalui kolaborasi dengan berbagai sektor, termasuk PT Pos Indonesia melalui Pospay dan kantor pos yang ada,” kata Rizaludin.

Rizal berharap layanan kerjasama dengan PT Pos akan meningkatkan potensi kedua belah pihak, sehingga mampu mendorong dan menggelorakan kebangkitan zakat di Indonesia dan bahkan dunia.

Sementara itu Direktur Utama PT Pos Indonesia (Persero) Faizal Rochmad Djoemadi menyambut baik adanya layanan kemudahan pembayaran ZIS ke Baznas melalui Pospay. 

"Sejumlah layanan digital baru Pospay, 'PosAja!' dan Contact Center Halo Pos 1500161 yang diluncurkan merupakan bentuk komitmen PT Pos Indonesia untuk menghadirkan layanan prima kepada masyarakat, sesuai dengan perkembangan teknologi dan keuangan saat ini," kata Faizal.

Menurutnya, beragam kemudahan layanan keuangan digital, dapat dinikmati pelanggan pengguna Pospay. Salah satunya transaksi layanan syariah seperti zakat, infak, sedekah, wakaf, dan kurban. Dengan Pospay, pelanggan juga dapat mengakses layanan Billing Payment terlengkap. Mulai dari pembayaran berbagai tagihan bulanan seperti listrik pascabayar, pajak, belanja online, tagihan telepon, tagihan handphone, PDAM, cicilan kendaraan bermotor, BPJS, Tiket KAI, bimbel online ruang guru, pembelian pulsa Telco, listrik prabayar atau token, dan beragam billing payment lainnya.

"Kami juga, ingin menyasar masyarakat tak hanya konsumsi tapi produksi kan ada 70 ribu desa itu yang kita sasar mereka bisa jadi agen Pos Pay," kata Faizal.

Menurut dia, hadirnya Aplikasi Pospay tak lepas dari perkembangan informasi, komunikasi, dan teknologi yang mendorong Pos Indonesia untuk terus berinovasi, salah satunya dalam layanan transaksi keuangan Digital Giro pos. Faizal mengatakan, Pospay merupakan aplikasi smartphone bersistem Android dan iOS yang diberikan kepada pelanggan sebagai digital channel untuk mengakses layanan Giropos dan layanan transaksi keuangan lainnya secara mandiri.

 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement