REPUBLIKA.CO.ID, PALANGKA RAYA -- Kontingen Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) siap memperbaiki peringkat di perhelatan akbar Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 Papua pada Oktober mendatang. Pada PON sebelumnya, Kalteng harus puas menempati posisi ke-24 dari 34 provinsi.
Ketua KONI Kalteng, Eddy Raya Samsuri, menuturkan target tersebut. Pihaknya akan berupaya maksimal untuk memperbaiki peringkat Kalteng.
Kalteng diharapkan bisa lebih baik daripada prestasi mereka pada PON 2016 Bandung yang finis di urutan ke-24. Kalteng saat itu membukukan tiga medali emas, tiga perak dan empat perunggu.
Meski dipatok target lebih baik dari prestasi PON sebelumnya, Gubernur Kalteng Sugianto Sabran tidak ingin terlalu membebani para atletnya. ''Kami tidak minta muluk-muluk untuk atlet. Kalau berhasil membawa medali emas, perak atau perunggu, ya syukur alhamdulillah,'' kata Gubernur Sugianto Sabran di Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Jumat (27/8). ''Tapi, kalaupun belum berhasil, tentunya jangan patah semangat.''
Ia mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada jajaran KONI, pengprov cabor dan pihak lain yang terlibat dalam upaya pembinaan atlet Kalteng. Sugianto pun memberikan semangat semoga semua atlet tetap optimistis dan terjaga kondisinya.
"Mendengar paparan ketua KONI, kami menyampaikan apresiasi. Namun, saya ingatkan tetap harus disiplin memperhatikan dan menerapkan protokol kesehatan," ujarnya.
Kontingen Kalteng berjumlah 216 orang, termasuk tim pengamanan kepolisian sebanyak 30 personel dari Polda Kalteng. Cabor yang akan diikuti pada PON 2020 Papua, di antaranya dayung, panahan, atletik, catur, tinju, panjat tebing, sepak takraw, bulu tangkis dan lainnya.