Senin 30 Aug 2021 06:25 WIB

Pensiun Dini, Pebasket Satria Muda Ini akan Fokus Berbisnis

Rivaldo Tandra Pangesthio memutuskan untuk pensiun dini dari dunia bola basket.

Rep: Fitriyanto/ Red: Endro Yuwanto
Pemain binaan Satria Muda Pertamina, Rivaldo Tandra Pangesthio
Foto: dok. Adiez Manafe/SM Pertamina
Pemain binaan Satria Muda Pertamina, Rivaldo Tandra Pangesthio

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kabar mengejutkan datang dari Satria Muda Pertamina. Bintang muda Satria Muda, Rivaldo Tandra Pangesthio, memutuskan pensiun dini dari dunia bola basket.

“Saya mau fokus pada bisnis yang sudah kami rintis sejak empat tahun lalu,” kata Rivaldo dilansir laman IBL Indonesia, Senin (30/8).

Rivaldo sudah memulai bisnis filter air sejak masa kuliah bersama kakaknya di kawasan Serpong. Selain itu, cedera posterior cruciate ligament (PCL) di kaki kirinya juga menjadi pertimbangannya pensiun lebih cepat. “Saya akan operasi PCL pada 13 September nanti,” ujarnya.

Rivaldo mengalami cedera ketika dia sedang bersepeda dan terjatuh. “Saya diserempet orang. Kejadiannya waktu break kompetisi menjelang play-off musim lalu,” ceritanya.

 

Sebelumnya, empat tahun lalu, Rivaldo juga sempat mengalami cedera PCL pada kaki kanannya. “Setelah operasi PCL kaki kiri, beberapa bulan kemudian saya akan menjalani operasi di kaki kanan,” ujarnya.

Rivaldo berterima kasih pada Satria Muda yang masih mau mengurus operasinya walau kontrak dengan klub sudah berakhir pada Agustus ini.

“Sebenarnya, Satria Muda menawarkan perpanjangan kontrak, tetapi saya memang sudah ingin fokus pada bisnis,” kata Rivaldo yang saat ini juga sedang berusaha menyelesaikan studi S2 di Universitas Pelita Harapan. “Waktu S1 saya dapat beasiswa dari UPH, sekarang untuk S2 beasiswa dari SM.”

Rivaldo juga mengaku, selain tawaran perpanjangan dari Satria Muda, beberapa klub juga memberinya penawaran kontrak tetapi semua ditolak. “Kalau pun masih bermain, saya akan tetap di Satria Muda, namun bisnis sudah menjadi ketetapan saya,” tegasnya.

Rivaldo merasa semua cita-cita di dunia basket sudah dicapainya. “Saya sudah menjadi juara IBL, juga telah mempersembahkan medali perak lewat 3x3 di SEA Games untuk Indonesia. Saya rasa sudah cukup,” jelasnya.

Sempat muncul keraguan karena keinginan mempersembahkan medali emas bagi Merah Putih, namun panggilan membesarkan bisnis demi masa depan lebih kuat. Rivaldo juga berjanji walau tak lagi menjadi pemain, ia akan ikut membantu membesarkan komunitas bola basket di manapun ia berada.

“Saya juga siap membagi ilmu bagi pemain-pemain yang lebih muda walaupun tidak langsung sebagai pelatih di lapangan,” kata Rivaldo. “Menjadi pelatih sepertinya bukan passion saya.”

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement