REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung memastikan penerapan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) diperpanjang hingga 6 September mengikuti kebijakan pemerintah pusat. Salah satu relaksasi yang dilakukan adalah penambahan jam operasional sektor usaha dari pukul 20.00 WIB menjadi 21.00 WIB.
"Kita mengikuti inmendagri (instruksi mendagri), ada tambahan jam operasional sampai dengan pukul 21.00 WIB," ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung, Ema Sumarna, Selasa (31/8).
Ia menuturkan, berdasarkan inmendagri yang terbaru beberapa sektor usaha yang ditambah waktu operasional di antaranya mal dan pusat perbelanjaan. Pelonggaran waktu operasional dilakukan mengingat kasus Covid-19 di Kota Bandung menurun.
"Saya melihat secara subtansial nanti akan menyesuaikan di mana jam operasional ditambah dari jam 20.00 WIB ke 21.00 WIB. Ada ruang kapasitas dari 25 persen menjadi 50 (persen), kita akan sesuaikan di Bandung," ungkapnya.
Ema melanjutkan, keterisian tempat tidur bagi pasien Covid-19 di rumah sakit atau bed occupancy rate (BOR) menurun di angka 22 persen lebih dengan positivity rate di angka 3 persen lebih. Pihaknya berupaya mempertahankan kondisi tersebut dan mengimbau masyarakat tidak bereuforia.
Berdasarkan Instruksi Mendagri Nomor 38 Tahun 2021, Kota Bandung dan Kabupaten Bandung serta Kabupaten Bandung Barat berada di level 3. Aktivitas pembelajaran tatap muka sudah diperbolehkan dengan terbatas.
Kegiatan sektor usaha seperti pedagang kaki lima, toko kelontong, agen dan outlet, pangkas rambut, laundry, pedagang asongan bengkel kecil dan cuci kendaraan dapat beroperasi hingga pukul 21.00 WIB dari yang sebelumnya hanya pukul 20.00 WIB. Termasuk untuk warung makan, warteg, restoran dan kafe.
Kegiatan di pusat perbelanjaan, mal, dan pusat perdagangan dapat beroperasi hingga pukul 21.00 WIB dengan pembatasan kapasitas 50 persen. Resepsi pernikahan sudah dapat dilaksanakan dengan dibatasi namun di Bandung belum diperbolehkan.
Pusat data dan informasi Covid-19 Kota Bandung merilis hingga Senin (31/8) kemarin, jumlah total konfirmasi positif mencapai 41.520 kasus. Kasus aktif 2.000 lebih orang serta kasus sembuh 38 ribu lebih.