Kamis 02 Sep 2021 22:11 WIB

RS Bintaro Kenalkan Metode Bedah Tulang Minimal Invasif

Bekas luka metode bedah tulang belakang minimal invasif akan sangat minim

Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Pria mengalami sakit punggung.Bekas luka metode bedah tulang belakang minimal invasif akan sangat minim
Foto: Pixabay
Pria mengalami sakit punggung.Bekas luka metode bedah tulang belakang minimal invasif akan sangat minim

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Begitu tingginya intensitas tumpuan pada tulang belakang dan leher pada hampir sebagian besar aktivitas masyarakat, kerap menimbulkan keluhan pada tulang belakang hingga tulang leher. Keluhan bisa muncul mulai dari gejala ringan hingga rasa sakit yang luar biasa, bahkan pada sejumlah kasus menyebabkan kecacatan pada bentuk tulang belakang. Maka gangguan tulang belakang memang tidak bisa diabaikan.

Pada tingkat diagnosa tertentu, gangguan tulang belakang bahkan harus diatasi dengan tindakan operatif. Sayangnya sebagian besar masyarakat beranggapan bahwa tindakan operasi pada tulang belakang akan diikuti oleh luka bekas operasi yang signifikan, dan membutuhkan masa recovery yang lebih lama.

Maka bisa dipahami saat ini banyak anggota masyarakat dengan keluhan tulang belakang masih merasa khawatir jika harus mengikuti tindakan operasi bedah tulang belakang di rumah sakit.

Spesialis Bedah Orthopaedi Spine RS Premier Bintaro, Disampaikan dr. Omar Lutfi, Sp.OT, menyatakan dengan kemajuan teknologi yang begitu pesat saat ini, tindakan pembedahan pada tulang belakang bisa dilakukan dengan metode minimal invasif, yang merupakan metode terkini untuk mengatasi masalah pada tulang belakang.