REPUBLIKA.CO.ID, BUDAPEST -- Inggris menang 4-0 atas Hungaria di Puskas Arena pada Jumat (3/9) dini hari WIB untuk unggul lima poin di puncak klasemen Grup I kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Eropa. Kemenangan Inggris ini sayangnya dinodai aksi rasialis sejumlah pendukung tuan rumah kepada para pemain the Three Lions yang berkulit hitam.
Federasi Sepak Bola Hungaria kemungkinan akan menghadapi penyelidikan FIFA setelah perilaku buruk penonton mereka terhadap Raheem Sterling dan Jude Bellingham.
Inggris tampil nyaris tanpa cela saat menghadapi Hungaria, terutama pada babak kedua. Empat gol disarangkanke gawang Hungaria setelah bermain dengan skor kacamata pada babak pertama.
Raheem Sterling membawa Inggris unggul pada menit ke-55 menuntaskan umpan balik rendah dari Mason Mount. Sterling menjadi kreator gol kedua Inggris delapan menit kemudian, ketika umpan silangnya yang dibelokkan disundul oleh Harry Kane.
Harry Maguire mengubah skor menjadi 3-0 pada menit ke-69 dengan sundulan dari tendangan sudut Luke Shaw yang dapat ditahan oleh kiper Hungaria Peter Gulacsi, tapi masih melewati garis gawang.
Baca juga : Inggris Catat Kematian Harian Covid-19 Tertinggi Sejak Maret
Declan Rice menambahi gol keempat, tiga menit menjelang akhir pertandingan, dengan tembakan dari luar kotak yang berhasil menembus Gulacsi yang seharusnya bisa menahan upaya tersebut.
Terlepas dari gol-gol itu, Gulacsi telah membuat serangkaian penyelamatan untuk menghindarkan gawangnya kebobolan lebih banyak oleh Kane.
Hongaria, yang sudah menghadapi dua pertandingan tanpa penonton dalam kompetisi UEFA setelah insiden di stadion nasional mereka selama Euro 2020, dapat menghadapi sanksi dari FIFA. Ini setelah para penggemarnya melemparkan benda, kebanyakan gelas bir, ke pemain Inggris dalam dua kesempatan. Sebuah suar juga dilemparkan ke lapangan.
Penyiar televisi ITV mengatakan suara monyet ditujukan pada Sterling dan pemain pengganti Jude Bellingham dari suporter ultras Hungaria di belakang gawang.