Rabu 27 Aug 2025 00:23 WIB

Miliano Jonathans Sudah tak Sabar Bertemu Fans Indonesia

Miliano Jonathans berharap bisa membantu Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026.

Rep: Fitriyanto/ Red: Israr Itah
Pemain keturunan Depok Miliano Jonathans saat memperkuat Utrecht.
Foto: media sosial
Pemain keturunan Depok Miliano Jonathans saat memperkuat Utrecht.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Proses naturalisasi Miliano Jonathans dan Mauro Zijlstra sudah mendapat persetujuan dari Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI). Tinggal menunggu sumpah kewarganegaraan, kedua pemain ini sudah bisa memperkuat timnas Indonesia.

Dalam sebuah wawancara di akun Youtube resmi FC Utrecht, klub yang dibelanya, Miliano mengaku sudah tak sabar untuk segera memulai membela timnas Indonesia. Bahkan, pemain berposisi penyerang ini mengatakan ingin segera bertemu fans Indonesia.

Baca Juga

"Terima kasih atas dukungan terhadap saya, berharap segera bertemu. Pada bulan September dan Oktober untuk berjuang menuju Piala Dunia 2026," ujar Miliano.

Nama Miliano sendiri tak masuk dalam 27 list nama pemain yang dipanggil Patrick Kluivert dalam menghadapi laga persahabatan bulan September di Sidoarjo Jawa Timur melawan Lebanon. Namun, bisa saja pemain keturunan Depok ini bergabung belakangan saat administrasi naturalisasi dan pindah federasinya rampung tepat waktu.

Memutuskan untuk membela Indonesia di pentas internasional Miliano mengungkapkan, "Bagi saya ini petualangan baru saya, tak sabar segera memulainya. Saya mengerti Indonesia menjadi negara yang gila bola."

Untuk mengambil keputusan memilih Indonesia, Miliano mengaku membicarakan dengan orang tua dan juga orang dekatnya. "Sudah bicara, pada akhirnya hanya untuk Indonesia dan situlah keputusan datang."

"Saya sangat penasaran dengan Indonesia yang gila bola. Tujuan saya adalah menuju ke Piala Dunia 2026. Bulan Oktober akan ada dua pertandingan, tentu saja berharap mendapat yang terbaik. Itu pasti akan menjadi yang luar biasa," ungkapnya.

Miliano mengaku sudah melakukan komunikasi dengan Patrick Kluivert. "Sudah sempat bicara, cara bermain dan hal-hal lainnya." 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ
Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.

(QS. Ali 'Imran ayat 159)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement