REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Suku Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Energi Jakarta Barat dijadwalkan memeriksa gensetyang meledak pada Kamis (2/9), milik pengelola Mal Taman Anggrek.
"Iya nanti kita koordinasikan dengan pihak manajemen, kita kunjungi di sana dalam waktu dekat," kata Kepala Seksi Pengawas Suku Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Energi Jakarta Barat Tri Yuni Wanto saat dihubungi, di Jakarta, Jumat (3/9).
Menurut Tri, permasalahan ini memang jadi ranah pihaknya lantaran setiap fasilitas gedung atau perkantoran harus melewati pemeriksaan kelayakan pihak Suku Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Energi.
Nantinya setelah dilakukan pemeriksaan, Tri akan meminta teknisi yang mengurusi genset di Mal Taman Anggrek untuk mengikuti pelatihan. Dengan pelatihan tersebut, pihak Sudin akan memberikan ilmu tata cara memelihara genset sehingga peristiwa tersebut tidak terulang kembali.
"Secepatnya teknisinya akan kita arahkan untuk ikut pelatihan," kata Tri.
Sebelumnya, Polsek Tanjung Duren memastikan kepulan asap di belakang gedung Taman Anggrek berasal dari genset yang meledak. "Pukul 16.37 WIB ada ledakan di bagian Mal Taman Anggrek, tepatnya di bagian genset. Jadi, itu berasal dari corong genset yang meledak," kata Kapolsek Tanjung Duren Kompol Rosana Albertina Labobar saat ditemui di Mal Taman Anggrek.
Genset itu, lanjut Rosana, meledak lantaran baru digunakan kembali setelah sebelumnya tidak pernah digunakan oleh Mal Taman Anggrek. "Sudah lama tidak digunakan karena mal tutup, genset baru dinyalakan lalu ada letupan," kata Rosana.
Genset tersebut terletak di bagian ruang bawah tanah tepat satu lantai di bawah basemen atau tempat parkir kendaraan mobil. Saat terjadi ledakan pun, Rosana mengatakan tidak ada teknisi yang mengalami luka-luka.
"Suara ledakan juga tidak terdengar sampai bagian mal," kata Rosana.
Lampu di dalam mal pun tidak ada yang padam pasca genset tua tersebut meledak. Dalam waktu dekat, Rosana mengatakan beberapa staf teknisi permesinan dari Mal Taman Anggrek akan dimintai keterangan oleh polisi terkait peristiwa ini.